Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2022, 07:52 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Tanaman hias memang jadi incaran banyak orang sejak beberapa tahun ke belakang.

Nah, di antara berbagai jenis tanaman hias yang paling dicari, Chinese evergreen alias sri rejeki atau aglaonema (kerap disebut aglonema) adalah salah satunya.

Dilansir dari The Spruce, kepopuleran aglonema disebabkan karena daun-daun ovalnya yang besar dan nampak mengkilap memiliki varian warna yang cantik, mulai dari hijau gelap, hingga perak dan merah yang cocok untuk menghiasi rumah.

Bukan hanya itu, merawat aglaonema pun terbilang mudah, membuatnya cocok bagi para pemula, meski tidak cocok bagi pecinta hewan karena tanaman ini sangat beracun bagi kucing dan anjing.

Nah, jika bicara soal perawatan aglaonema, kita hanya perlu mematuhi satu peraturan sederhana, yaitu semakin terang variegasi (zona berwarna berbeda pada tanaman), semakin banyak cahaya matahari yang diperlukan.

Jika kita telah memahaminya, merawat aglaonema pun tak akan sulit.

Selain itu, kita juga perlu menjaga agar tanaman yang kita perlihara tetap hangat dan lembap.

Dengan ini, kita akan mendapatkan aglaonema yang kuat, memiliki umur panjang, namun tumbuh dengan stabil dan tak akan lebih besar dari pot tempatnya tumbuh.

Baca juga: 6 Cara Merawat Aglonema, Penting Diketahui Pemula

Merawat aglonema

Cara merawat aglonema terbilang mudah. Bagi pemula, tanaman dengan nama ilmiah Aglaonema commutatum ini juga cocok sebagai tanaman pertama karena perawatannya yang rendah dan tidak mudah mati.SHUTTERSTOCK/IWAN WIDIYATNO Cara merawat aglonema terbilang mudah. Bagi pemula, tanaman dengan nama ilmiah Aglaonema commutatum ini juga cocok sebagai tanaman pertama karena perawatannya yang rendah dan tidak mudah mati.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat aglaonema, seperti berikut ini.

  • Cahaya

Varietas aglaonema yang memiliki warna hijau lebih gelap dapat tumbuh di area near-shade (hampir teduh), sedangkan varietas yang memiliki variegasi cerah membutuhkan cahaya yang lebih terang.

Namun, jangan mengekspos aglaonema di bawah sinar matahari langsung. Pasalnya, sinar matahari langsung dapat membakar daun aglaonema yang rapuh.

  • Tanah

Soal tanah, aglaonema rupanya tidak pilih-pilih. Biasanya, tanah pot yang bisa mengering dengan baik dan sedikit asam sangat cocok untuk tanaman ini.

Jadi jika menemukan bahwa tanah pilihan kita mengandung terlalu banyak air, coba campurkan pasir atau perlit untuk membantu drainase.

Selain itu, kita juga perlu memastikan agar aglaonema kita ditanam di dalam pot dengan lubang drainase yang cukup di dasarnya.

  • Air

Perlu diketahui, meski dapat tumbuh subur di tanah lembap, aglaonema tidak bisa sampai tergenang air.

Untuk itu, sirami tanaman secara menyeluruh, namun biarkan mengering sebelum kembali disiram.

Baca juga: Wajib Tahu, Serba-serbi Merawat Tanaman Aglonema

Ilustrasi tanaman hias Aglonema Red Sumatra atau Aglonema Pride of Sumatra.SHUTTERSTOCK/UNTUNGSUBAGYO Ilustrasi tanaman hias Aglonema Red Sumatra atau Aglonema Pride of Sumatra.

  • Suhu dan kelembapan

Untuk suhu, aglaonema tidak menyukai area dengan suhu di bawah 21 derajat Celcius.

Jadi, pastikan untuk menjauhkan aglaonema kita dari jendela atau ventilasi yang berpotensi memberi suhu dingin. Intinya, semakin hangat tempat kita menaruh aglaonema, akan semakin baik.

Lalu karena aglaonema butuh tempat dengan kelembapan tinggi, beberapa pecinta tanaman menyarankan agar tanaman ini ditempatkan di rumah kaca.

Memang, aglaonema akan tumbuh paling baik di lingkungan rumah kaca yang hangat, lembap, dan cerah.

Namun, aglaonema tetap bisa ditanam di dalam ruangan yang tidak memenuhi kondisi ini, asalkan kita ruti menyemprotnya atau meletakkannya di area seperti dapur atau kamar mandi.

Lalu jika rumah kita cenderung kering, cobalah membeli humidifier kecil untuk diletakkan di dekat aglaonema.

  • Pemupukan

Untuk hasil terbaik, beri makan aglaonema kita dengan pelet slow-release atau pupuk cair sebanyak dua kali dalam setahun, tepatnya di awal dan akhir musim tanamnya.

Terkait jumlah yang digunakan, ikuti saja instruksi di label produk.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Warna-warni yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Spruce



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com