KOMPAS.com - Jintan adalah tanaman rempah yang tumbuh di China, India, Timur Tengah, dan wilayah Mediterania lainnya.
Buah dari tanaman ini disebut biji jintan dan sangat populer di seluruh dunia sebagai rempah-rempah.
Selama bertahun-tahun, jintan telah menjadi subjek penelitian medis karena bukti anekdotal mengklaim bahwa tanaman ini memiliki semua jenis manfaat kesehatan.
Sebagian besar manfaat yang diklaim jintan berkaitan dengan pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan sirkulasi.
Meski demikian, beberapa manfaat jintan dapat ditunjukkan dengan studi klinis, sementara yang lain masih sulit untuk dibuktikan.
Jintan biasanya berupa biji berukuran kecil, yang dipanen secara tahunan dari tanamannya.
Ada pun variasi jintan yang paling umum adalah warna kuning kecoklatan, meskipun terkadang kita juga dapat menemukan jintan hitam (habbatussauda) , jintan hijau, dan jintan putih.
Menurut berbagai catatan, asal-usul jintan adalah rempah-rempah kuno yang tumbuh di Mesir dan Timur Tengah.
Tanaman ini telah ditemukan dalam penggalian berusia 4.000 tahun di Suriah dan di Mesir kuno. Saat itu jintan digunakan baik sebagai bumbu maupun sebagai elemen dalam mengawetkan mumi.
Sejak zaman kuno, jintan juga digunakan secara luas di India, serta oleh orang Yunani dan Romawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.