KOMPAS.com - Dalam dunia wewangian, gaharu termasuk bahan yang populer digunakan untuk pembuatan parfum.
Gaharu (Aquilaria malaccensis) adalah sejenis pohon anggota suku gaharu-gaharuan (Thymelaeaceae).
Baik pada pohon maupun kayu gaharu, terdapat resin yang beraroma wangi. Resin inilah yang menjadi incaran dalam industri kosmetik hingga obat-obatan.
Selain menghasilkan tone bernuansa kayu, gaharu juga memiliki aroma yang kuat layaknya balsam.
Baca juga: Mengapa Parfum Gaharu dari Jepang Ini Berharga Rp 14 Juta?
Berikut ini adalah sederet fakta dari kayu gaharu.
Minyak gaharu biasa dimanfaatkan untuk parfum kelas dunia dan dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Seperti dilansir laman ZME Science, serpihan gaharu bisa dibanderol seharga 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 373 juta per kilogram.
Sedangkan, minyak gaharu murni dapat bernilai hingga 80.000 dollar AS atau setara Rp 1,1 miliar per liter.
Dalam banyak budaya kuno, gaharu dilambangkan sebagai wewangian berkelas dan mewah sejak tahun 1.400 sebelum Masehi.
Selama berabad-abad, hanya raja dan pejabat tinggi yang mampu membeli wewangian gaharu. Wewangian gaharu dipandang sebagai simbol kekayaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.