3 Kebaikan Buah Pisang untuk Meredakan Diare

KOMPAS.com - Saat diare menyerang, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.

Makanan tertentu justru bisa memengaruhi kondisi pencernaan dan menyebabkan diare bertambah parah.

Tetapi sebaliknya, ada juga makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi demi meredakan gejala diare, seperti pisang.

Buah kekuningan ini sudah lama digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati diare.

Baca juga: Makan Pisang Saat Perut Kosong, Amankah?

Menurut ahli gizi klinis Lovneet Batra, inilah tiga manfaat pisang dalam mengatasi diare:

1. Sumber prebiotik yang baik

Prebiotik berperan penting dalam menjaga kesehatan usus, dan pisang merupakan salah satu sumber prebiotik yang baik.

Pisang mentah atau pisang hijau mengandung pati resistensi tinggi yang memiliki efek prebiotik.

Efek prebiotik akan berkontribusi pada pertumbuhan bakteri baik yang menjaga kesehatan usus, catat Batra.

2. Mengubah tinja yang encer menjadi keras

Saat mengalami diare, kita tentu ingin mengurangi intensitas pergi ke kamar mandi bukan?

Baca juga: Berapa Kalori dalam Pisang?

Hal ini bisa terjadi jika kita mengonsumsi pisang, karena pisang kaya akan serat yang membantu menumpuk tinja sehingga menjadi mengeras.

Juga, pisang mengandung pektin, serat larut yang membantu menyerap kelebihan cairan di usus.

Hal ini akan menyebabkan tinja menjadi keras dan mengurangi durasi diare.

3. Membantu memulihkan energi

Bolak-balik pergi ke kamar mandi dapat membuat tubuh lelah, dan diare bisa menyebabkan dehidrasi.

Maka dari itu, tubuh kita memerlukan makanan yang dapat memulihkan energi tanpa terlalu membebani sistem pencernaan.

Baca juga: Tips Menyimpan Pisang agar Segar Lebih Lama

Pisang termasuk makanan yang sangat mudah dicerna dan membantu tubuh memulihkan energi serta melawan kelelahan.

Selain itu, pisang juga kaya akan potasium, yang berfungsi menggantikan elektrolit yang hilang di dalam tubuh.