Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perselingkuhan emosional cenderung membentuk ikatan perselingkuhan lain, dalam banyak kasus mengarah ke perselingkuhan fisik.
Perselingkuhan semacam in paling mudah dikategorikan sebagai selingkuh yang nyata karena melibatkan hubungan fisik dan intim, termasuk hubungan seks dengan seseorang yang bukan pasangan.
Megan Fleming, Ph. D, seorang pakar hubungan dan konselor pernikahan mengatakan, biasanya perselingkuhan fisik cenderung disembunyikan dari pasangan aslinya. Sebab, tidak banyak orang yang berani mengakui bahwa mereka telah berselingkuh.
Dalam kasus lain, Megan juga berpendapat bahwa definisi dari perselingkuhan secara fisik ini dapat bervariasi.
Salah satunya adalah ketika seseorang yang sudah memiliki pasangan rela melakukan segalanya demi orang yang dia taksir, meski tidak melibatkan hubungan seks.
Di era digital seperti sekarang, selingkuh virtual dikategorikan sebagai definisi selingkuh model baru.
Biasanya perselingkuhan terjadi ketika seseorang dengan sengaja mencari kenalan baru di media sosial, aplikasi kencan, pesan singkat hingga email.
Dalam banyak kasus, pelakunya melibatkan percakapan yang lebih intim dan intens.
Mental cheating atau selingkuh yang berkaitan dengan mental merujuk pada sebuah fantasi yang kemungkinan bisa mengarah ke hal-hal yang memengaruhi hubungan.
Menurut Megan, fantasi yang dimaksud adalah perilaku atau aktivitas yang lebih intim dan dapat membuat seseorang merasa bergairah dan merasa lebih berhasrat kepada orang lain daripada melakukannya dengan pasangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.