Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Penuh Makna Kerudung Berkabung Bangsawan Wanita Inggris

Kompas.com - 17/09/2022, 19:30 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Page Six

KOMPAS.com - Anggota keluarga Kerajaan Inggris memiliki sejumlah tradisi berpakaian yang berlaku saat momen berkabung.

Kebiasaan ini pula yang agaknya akan dilakukan oleh Kate Middleton dan Meghan Markle dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth nanti.

Kedua cucu menantu ini bakalan mengenakan kerudung hitam, yang sudah menjadi tradisi berkabung Kerajaan Inggris sejak ratusan tahun lalu.

Baca juga: Pangeran Harry Dilarang Pakai Seragam Militer di Pemakaman Ratu Elizabeth, Apa Sebabnya?

Banyak yang mengira jika tradisi ini berjalan sejak era Ratu Victoria, yang mengenakan kerudung hitam sepanjang sisa hidupnya sejak ditinggal wafat suaminya, Pangeran Albert.

Namun menurut sejarawan kerajaan, Jessica Storoschuk dari An Historian About Town, tradisi kerudung berkabung ini sudah eksis jauh sebelum itu.

“Tradisi kerudung berkabung sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, dan bentuknya mirip dengan pakaian biara,” katanya.

 

Busana tersebut kerap dianggap sebagai “baju zirah” yang akan melindungi kesedihan pemakainya dari sorotan publik.

Storoschuk menambahkan, panjang dan gaya kerudung berkabung tersebut telah banyak berubah seiring berjalannya waktu.

Ia mengatakan, kerudung berkabung yang lebih modern biasanya lebih pendek dan terbuat dari bahan transparan.

“Kerudung milik Princess of Wales di Westminster Hall cukup pendek dan terbuat dari bahan jaring hitam, sesuai dengan kerudung berkabung saat ini,” ujar Storoschuk.

Baca juga: Mengapa Pangeran Charles Memakai Jas Biru di Pemakaman Putri Diana?

Kerudung berkabung dari waktu ke waktu

Bentuk maupun desain kerudung berkabung para anggota kerajaan berubah dari waktu ke waktu.

Sebagai contoh, Ratu Elizabeth dan Putri Margaret mengenakan kerudung hitam panjang untuk meratapi kepergian suami dan ayah mereka, Raja George VI pada 1952. 

Hal serupa pula dilakukan Wallis Simpson saat suaminya, Duke of Windsor (sebelumnya dikenal dengan King Edward VIII) meninggal dunia pada 1972.

Baca juga: George VI, Ayah Ratu Elizabeth, Sempat Dianggap Tak Layak Naik Takhta

Beberapa dekade setelahnya, topi berkerudung yang lebih kecil mulai lebih sering terlihat.

Meskipun demikian, tradisi ini tidak menjadi kewajiban bagi para wanita karena Ratu Elizabeth terbukti tidak mengenakannya saat pemakaman suaminya, Pangeran Philip pada tahun lalu.

Kendati demikian, mungkin saja kita akan melihat beberapa keluarga kerjaan mengenakan aksesori tersebut pada upacara pemakaman hari Senin mendatang, meski mungkin terlihat lebih sederhana.

Misalnya, dealam bentuk topi hitam kecil dengan jaring, seperti gaya Kate Middleton saat menghadiri pemakaman Pangeran Philip pada 2021 lalu atau saat prosesi di Westminster Hall pada beberapa waktu lalu.

Meghan Markle pun sempat mengenakan topi bekerudung untuk acara peringatan Field of Remembrance ke-91 di Westminster Abbey pada 2019 silam.

Selain kerudung berkabung, kemungkinan akan hadir pula perhiasan berupa mutiara, dipakai sebagai cara yang anggun dan bergaya untuk menunjukkan rasa duka cita bagi para bangsawan ini.

Baca juga: Bros Mutiara Kate Middleton, Erat Kaitannya dengan Tradisi Berkabung Kerajaan Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Page Six
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com