KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk cepat hamil yang bisa dilakukan pasangan suami-istri ketika sudah mendambakan kehadiran buah hati.
Ketika sudah memutuskan memulai perjalanan baru sebagai keluarga kecil, ketahuilah bahwa berhubungan seks pada waktu yang tepat bukan satu-satunya cara meningkatkan peluang kehamilan.
Kehamilan pada wanita dipengaruhi oleh banyak hal, semua itu mencakup kondisi tubuh yang sehat, kualitas sperma dan sel telur, serta beberapa kondisi lain yang memengaruhinya.
Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma agar Istri Cepat Hamil
Salah satu kunci ketika memulai program kehamilan adalah kesabaran. Tidak semua proses kehamilan berlangsung dalam waktu singkat.
Beberapa cara cepat hamil beserta langkah-langkah berikut ini setidaknya dapat diterapkan pasangan suami istri untuk membantu proses kehamilan menjadi lebih mudah.
Menjaga gaya hidup sehat merupakan poin utama dalam meningkatkan peluang kehamilan.
Memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima baik dari sisi suami ataupun istri sangat berpengaruh terhadap proses hamil.
Mempertahankan gaya hidup sehat itu dapat dimulai dengan mengatur asupan gizi dan nutrisi sehari-hari.
Caranya bisa dimulai dengan memperbanyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian serta makanan utuh lainnya.
Seperti diketahui, mengonsumsi makanan sehat dapat membantu meningkatkan kadar progesteron, mendukung perkembangan ovulasi dan mendorong implantasi dini, faktor penting dalam proses pembuahan.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol berisiko tinggi menyebabkan keguguran dan kehamilan ektopik.
Merokok dan alkohol juga menjadi penyebab utama kualitas sperma berkurang. Karena itu, bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan disarankan untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Olahraga tak cuma meningkatkan peluang kehamilan, tetapi juga mempersiapkan kondisi tubuh agar membangun kebiasaan sehat dan mempersiapkan tubuh wanita dalam menjalani proses kehamilan.
Menurut para ahli gizi, kebiasaan seperti jalan kaki setiap hari juga cukup membantu.
Namun dalam hal ini, olahraga dengan intensitas berat tidak disarankan karena hal itu bisa memicu siklus menstruasi pada wanita dan menyebabkan gangguan kesuburan lainnya.
Menurut laman Mayo Clinic, memiliki berat badan ideal dapat membantu proses pembuahan menjadi lebih lancar, meningkatkan peluang kehamilan serta mengurangi komplikasi tertentu saat hamil dan melahirkan.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur dapat membantu mempertahankan berat badan ideal.