Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Bump

Kemudian dalam berhubungan seks hindari pula penggunaan pelumas karena beberapa kandungan pada pelumas dapat membuat sperma lebih cepat mati sebelum mencapai sel telur.

  • Hindari oral seks

Meskipun masih dibutuhkan banyak penelitian terkait oral seks, namun beberapa penelitian kecil menyebutkan bahwa air liur dalam jumlah besar dapat menghambat motilitas sperma.

  • Bereksperimen dengan gaya bercinta

Rachel Gurevich, seorang ahli kesuburan dan penulis buku "Birth Plans for Dummies" mengatakan bahwa bereksperimen dan menemukan posisi seks yang paling cocok bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan.

Terlebih jika pasangan wanita mau berbaring terlentang setelah berhubungan seks, menekuk lututnya dan memiringkan panggul ke belakang dengan sudut 45 derajat selama 30 menit.

Cara itu dapat membantu menahan air mani agar mencapai rahim dan meningkatkan proses pembuahan.

  • Pertahankan gairah bersama

Salah satu tips yang disarankan para ahli kesuburan adalah dengan menikmati hubungan seks bersama-sama.

Itu merupakan tugas bagi pasangan suami-istri agar dalam proses memiliki buah hati, kedua pasangan tetap merasa senang dan terhindar dari stres.

Baca juga: 6 Risiko Kehamilan Remaja yang Harus Diketahui

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk hamil?

Menurut Mayo Clinic, sebagian besar pasangan sehat yang rutin berhubungan seks tanpa kondom dapat meningkatkan peluang kehamilan dalam satu tahun.

Di samping itu sebuah studi menunjukkan bahwa dengan menerapkan langkah-langkah di atas, maka peluang kehamilan meningkat 38 persen dalam satu bulan.

Kemudian presentasenya meningkat lagi 68 persen setelah 3 bulan, 81 persen setelah enam bulan dan 92 persen setelah 12 bulan.

Namun, bagi pasangan yang memiliki kondisi kesehatan tertentu mungkin membutuhkan perawatan lain yang lebih intens.

Presentase tersebut juga mencakup jika pasangan suami-istri masih berusia di awal 30-an dan sama-sama sehat.

Para ahli mengatakan bahwa pasangan yang baru menikah tidak perlu merasa "dikejar waktu" ketika menjalani prosesnya.

Jika pasangan sama-sama sehat, maka tidak masalah mencoba aktif berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun.

Setelahnya, mungkin diperlukan konsultasi ke dokter terkait untuk memeriksa kondisi masing-masing jika belum mendapatkan momongan dalam rentang waktu tersebut.

Penting untuk diingat bahwa kehamilan pada wanita dipicu oleh banyak faktor. Dalam hal ini bukan hanya para istri yang perlu memerhatikan kondisi kesehatannya, tapi juga suami.

Baca juga: Britney Spears Umumkan Kehamilan, Sempat Dilarang Punya Anak 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber The Bump


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com