KOMPAS.com - Mempersiapkan hewan peliharaan dengan kehadiran anggota keluarga baru penting untuk dilakukan.
Pasalnya, perubahan situasi mendadak di lingkungan rumah bisa saja berdampak pada kondisi mental hewan peliharaan yang dapat membuatnya stres bahkan mudah sakit.
Sejumlah persiapan yang perlu dilakukan sebenarnya tidak terlalu rumit, namun harus dipersiapkan secara matang bahkan jauh hari sebelum kelahiran bayi.
Baca juga: Apakah Hewan Peliharaan Bisa Jatuh Cinta?
Ada beberapa cara untuk menyiapkan mental "anak bulu" dengan kehadiran bayi di rumah.
Menurut Animal Humane Society (AHS), mempersiapkan anak bulu berkaki empat seperti kucing atau anjing perlu dilakukan secara perlahan.
Hal tersebut dapat membantu menciptakan transisi perubahan suasana lingkungan yang nyaman hewan peliharaan dan juga si kecil.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan agar hewan peliharaan tidak mudah stres dengan lingkungan baru.
Beberapa hewan peliharaan yang terbiasa tinggal di dalam rumah bisa menunjukkan kecemburuan karena mereka tak lagi menjadi pusat perhatian jika anggota keluarga baru sudah datang.
Maka dari itu, menurut American Kennel Club (AKC), persiapan yang matang dan dilakukan jauh-jauh hari sebelum kelahiran buah hati merupakan cara terbaik untuk memudahkan anak bulu beradaptasi.
Contohnya menerapkan latihan dasar kepatuhan dengan memindahkan kotak kotoran ke area yang lebih khusus.
Selain itu, menyiapkan berbagai furnitur dan kebutuhan bayi di kamar khusus juga perlu dilakukan.
Kegiatan ini dapat membantu hewan peliharaan menyelidiki setiap ruangan baru di rumah, sebelum kita menyatakan pada mereka bahwa area itu tidak boleh dimasuki oleh anak bulu kita.
Pada umumnya bayi baru lahir akan lebih sering menangis dan menimbulkan suara bising di rumah.
Satu-satunya cara mempersiapkan situasi itu adalah dengan mengenalkan anak bulu ke suara-suara tersebut menjelang kelahiran bayi.