Dampak tersebut lebih besar manfaatnya jika dibandingkan perubahan gaya hidup saja.
Jika obat pelangsing secara rutin dikonsumsi dalam setahun maka berat badan dapat turun sebanyak 3-7 persen.
Meski sebagian orang menyebut persentasenya kecil, penurunan berat badan sebesar 5-10 persen sudah bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Penurunan berat badan dapat berimplikasi pada menurunnya tekanan darah, gula darah, dan kadar trigliserida (lemak dalam darah).
Seperti yang sudah disebutkan, minum obat pelangsing tidak bisa sembarangan karena ada efek sampingnya.
Efek samping yang dapat ditimbulkan, seperti mual dan sembelit atau diare. Untungnya, efek samping ini bisa berkurang seiring waktu.
Di samping itu, efek samping yang serius juga jarang terjadi tetapi konsultasi dengan dokter tetap diperlukan.
Supaya berat badan benar-benar turun dan tidak bertambah kembali, lebih baik barengi dengan gaya hidup sehat yang konsisten.
Baca juga: Minum Teh Pelangsing, Benarkah Bikin Ramping?
Lamanya mengonsumsi obat pelangsing sebenarnya ditentukan oleh efektivitas dari obat ini.
Kalau berat badan benar-benar berkurang secara signifikan dan tidak ada efek samping yang serius, obat pelangsing bisa diminum tanpa batas waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.