Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan IQ dan Berapa Skor Rata-ratanya?

Kompas.com - 18/09/2022, 17:19 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - IQ atau intellectual quotient adalah taraf kecerdasan yang menjadi ukuran kemampuan seseorang dalam penelaran hingga memecahkan masalah.

Hal tersebut dapat dibuktikan melalui sejumlah tes yang disebut tes IQ untuk menilai seberapa baik orang tersebut dalam menyelesaikan beberapa pertanyaan.

Setelah itu hasil tesnya akan menentukan skor yang diraih. Inilah yang disebut dengan skor IQ.

Baca juga: Mungkinkah Ada Manusia Super Jenius dengan Skor IQ di Atas 200? 

Apa itu tes IQ?

Orang dengan kecerdasan di atas rata-rata selalu menyadari bahwa dirinya tidak mengetahui banyak hal, sehingga mau terus belajar.Unsplash/Jeshoots Orang dengan kecerdasan di atas rata-rata selalu menyadari bahwa dirinya tidak mengetahui banyak hal, sehingga mau terus belajar.

Tes IQ adalah indikator untuk mengukur kemampuan penalaran dengan tujuan memperoleh hasil yang disesuaikan dengan kelompok usia tertentu.

Sejak tes IQ pertama muncul, penilaian tes semacam ini masih menjadi indikator psikologis yang paling populer dan digunakan sampai sekarang.

Kegunaannya untuk menentukan kelayakan seseorang dalam menggeluti bidang pekerjaan tertentu, indikator masuk sekolah atau perguruan tinggi sampai beberapa instansi.

Model dari tes IQ sebetulnya dapat bervariasi, namun rata-rata pertanyaannya berkaitan dengan kreativitas, imajinasi, kemampuan penalaran sampai kondisi psikologis.

Beberapa pertanyaan rata-rata tidak ada jawaban benar atau salah, namun setiap jawaban memiliki skor tertentu yang dapat diakumulasikan menjadi skor IQ.

Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan IQ, Cek Daftarnya

Cara menghitung skor IQ

Ilustrasi anak belajar bahasa asing.Dok. LingoAce Ilustrasi anak belajar bahasa asing.

Melansir Very Well Mind, tes IQ dinilai dengan dua cara. Metode pertama terkait usia mental seseorang dibagi dengan usia kronologis mereka, kemudian dikalikan dengan 100.

Metode lainnya melibatkan perbandingan skor terhadap skor orang lain dalam kelompok usia individu yang sama.

Dalam metode ini, psikometri menggunakan proses yang dikenal sebagai standarisasi untuk membandingkan dan menafsirkan skor IQ.

Proses ini dicapai dengan memberikan tes pada sebuah sampel yang representatif dan menggunakan skor untuk menetapkan suatu standar.

Biasanya berkaitan dengan norma, di mana skor setiap orang yang berpartisipasi dapat dibandingkan.

Berapa skor IQ rata-rata?

Indikator IQ dapat menjadi suatu prediksi yang mencakup seperti kesuksesan dalam konteks akademis, namun para ahli mengatakan bahwa skor IQ tidak menjamin kesuksesan dalam hidup seseorang.

Pasalnya, terkadang orang hasil tes IQ yang sangat tinggi ada yang tidak berhasil.

Sementara mereka yang memiliki IQ standar dapat berkembang lebih baik secara taraf kehidupannya.

Penilaian IQ juga dapat mencakup kemampuan mental, penalaran verbal, kemampuan visual, kesadaran spasial, kecepatan pemrosesan berpikir dan pengenalan pola.

Terkait dengan skor IQ rata-rata, ada beberapa klasifikasi yang bervariasi.

Biasanya itu tergantung suatu instansi tertentu, namun kebanyakan instansi mengikuti sistem penilaian yang mirip.

Misalnya pada The Wechsler Adult Intelligence Scale dan Stanford - Binet. Seseorang yang memiliki skor IQ di antara 90 - 109 dianggap sebagai skor IQ rata-rata.

Sedangkan untuk skor di antara 110 dan 119 dianggap sebagai skor IQ yang tinggi.

Kemudian di bawah skala 80-89 tergolong sebagai IQ rendah. Dalam banyak kasus, jika sudah mengikuti tes IQ dan nilainya sekitar 100, maka dapat dikatakan sebagai nilai IQ normal atau rata-rata.

Sementara itu, skor di bawah 70 dapat mewakili adalanya semacam perkembangan atau ketidakmampuan belajar. Lalu, skor di atas 130 dapat menunjukkan bakat seseorang.

Baca juga: Apakah Orangtua dengan IQ Biasa Saja Bisa Memiliki Anak yang Cerdas?

IQ rata-rata

Skor IQ rata-rata adalah seseorang yang memiliki kemampuan penalaran dan pemecahan masalah yang standar atau masih di skala rata-rata kebanyakan orang.

Ini merupakan indikator yang umum terkait penilaian tersebut. Namun banyak psikolog mengatakan bahwa tes ini tidak menggambarkan kemampuan seseorang.

Satu hal yang perlu diketahui adalah skor IQ entah itu tinggi, rata-rata, atau rendah, semuanya tidak mengukur tentang kemampuan, keterampilan dan bakat yang dimiliki.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan pada sebuah contoh ketika kita mendapatkan skor IQ rendah.

Namun kita dapat menguasai satu bidang atau bakat dengan baik, seperti penyanyi andal, memiliki bakat seni yang luar biasa hingga ahli mekanik.

Meski orang dengan IQ tinggi dapat dikatakan lebih unggul dalam banyak bidang kehidupan, tapi hal itu tidak menjamin kesuksesan dalam hidup.

Baca juga: Jenis-jenis Hobi Ini Bisa Meningkatkan IQ, Yuk Coba!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com