Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Minyak Telon, Manfaat, Efek Samping, dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 19/09/2022, 08:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

5. Mencegah infeksi

Minyak telon berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur pada kulit bayi. Di sisi lain, minyak ini bisa mencegah infeksi virus dan bakteri.

Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari kandungan cineol dalam kayu putih -50 persen bahan pembuatan minyak telon.

6. Menjaga kualitas tidur

Seperti yang sudah disebutkan kalau minyak telon punya efek yang menenangkan. Tentunya, minyak telon bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur -terutama pada bayi.

Ibu-ibu yang ingin mencobanya dapat memijat bayi dengan minyak telon supaya si kecil makin lelap ketika tidur.

7. Mengatasi kejang otot

Manfaat lain yang tidak kalah menariknya dari minyak telon adalah fungsinya untuk mengatasi kejang otot.

Cara menggunakannya cukup dengan mengoleskan minyak telon pada bagian tubuh yang kejang atau terasa sakit.

Manfaat minyak telon untuk mengatasi kejang otot disebabkan oleh efek relaksasi dari kandungan minyak adas dan minyak kayu putih.

Minyak telon juga mengandung eucalyptamint pada minyak putih yang berguna meredakan radang sendi dan kejang otot.

Efek samping minyak telon

Tidak menutup kemungkinan minyak telon dapat menyebabkan nyeri pada usus dan perut.

Selain itu, menggunakan minyak telon ketika memijat bayi sebaiknya dilakukan secara hati-hati supaya si kecil tidak sakit.

Ibu-ibu juga perlu memperhatikan label kemasan pada minyak telon untuk melihat potensi bahan yang berbahaya bagi kesehatan bayi.

Baca juga: 5 Manfaat Memakai Minyak Kelapa untuk Kulit

Perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih

Meski keduanya berkaitan karena minyak kayu putih menjadi bahan pembuatan minyak telon. Ternyata, kedua minyak ini tidaklah sama. Berikut perbedaannya.

  • Aroma dari minyak kayu putih lebih kuat ketimbang minyak telon
  • Minyak kayu putih cepat meresap dan cair ketika dioleskan ke kulit. Sementara, minyak telon lebih kental
  • Minyak kayu putih terasa lebih panas, sedangkan minyak telon lebih hangat
  • Minyak telon terbuat dari minyak adas, minyak kelapa, dan minyak kayu putih. Ini berbeda dengan minyak kayu putih yang berasal dari penyulingan daun dan ranting kayu putih.

Cara membuat minyak telon

Minyak telon dapat dibuat sendiri di rumah dengan cara dan bahan yang sederhana. Seperti apa itu?

Bahan:

Cara membuat:

  • Diperlukan minyak adas, minyak kayu putih, dan minyak kelapa sebanyak 1/3 bagian
  • Kemudian, kocok ketiga bahan tersebut secara keras supaya tercampur dengan baik.
  • Sebelum dikocok, pastikan botol yang digunakan untuk mencampurkan minyak telon bebas dari kontaminasi, dalam kondisi bening, dan tidak ada endapan
  • Minyak telon sudah jadi dengan warna bening tanpa endapan, beraroma wangi segar, berwarna hijau kekuning-kuningan.

Takaran yang sudah disebutkan sebenarnya bisa disesuaikan berdasar kebutuhan ibu atau bayi.

Apabila ibu ingin bayinya hangat ketika dioleskan minyak telon maka kandungan minyak kayu putih ada baiknya ditambah.

Untuk perbandingannya, minyak kayu putih, minyak kelapa, dan minyak adas dapat dicampurkan dalam skala 2:2:1.

Cara menyimpan minyak telon

Minyak telon sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup yang rapat. Ini penting dilakukan supaya minyak telon tidak menguap.

Kemudian, jauhkan minyak telon dari sinar matahari untuk menghindari proses oksidasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com