KOMPAS.com - Berbicara soal kesabaran, tentu kita tidak bisa melupakan bagaimana caranya menghadapi ujian hidup dengan tenang.
Ya, berusaha menjadi penyabar memang banyak tantangannya karena kita tidak pernah tahu kapan, di mana, dan seberapa lama harus menahan emosi.
Sabar adalah kemampuan untuk tahan menghadapi cobaan, tabah, tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak terburu nafsu.
Walau mudah diucapkan, pada kenyataannya kesabaran perlu latihan ekstra keras supaya emosi tidak mudah meledak-ledak.
Tapi, apa sih manfaat bersabar untuk diri sendiri?
Menjadi sabar tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, kalau kita bisa mempraktikkan "ilmu tingkat tinggi" ini, ada berbagai manfaat yang dirasakan.
Baca juga: Kunci Menerapkan Gentle Parenting pada Anak tanpa Kehabisan Kesabaran
Hal pertama yang didapat dari kesabaran adalah meningkatnya kesejahteraan mental dan emosional.
Di sini, kitalah pihak yang paling diuntungkan ketika mampu bersabar ketimbang marah-marah, frustasi, dan stres.
Manfaat ini pernah diungkap oleh sekelompok peneliti dalam studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2015.
Studi yang menjaring mahasiswa asal Iran sebagai responden itu mendapati temuan bahwa sabar ada hubungannya dengan kepuasan hidup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.