Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 20:28 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Menurunkan lemak perut dan berat badan tidak dapat dilakukan dalam waktu instan.

Kita perlu menghilangkan gaya hidup dan pola makan yang buruk, serta membangun kebiasaan makan sehat untuk mengembalikan kondisi tubuh kita.

Para ahli nutrisi, didukung oleh berbagai studi menunjukkan beberapa kebiasaan yang dapat membakar lemak perut dengan lebih cepat. Ini dia.

1. Meningkatkan asupan sayuran berdaun hijau

Mereka yang menerapkan pola diet sehat akan menargetkan lemak yang disebut lemak visceral.

Ini adalah lemak yang berada jauh di bagian dalam perut dan berbahaya, karena mengelilingi organ-organ penting seperti hati dan pankreas.

Baca juga: Kenali Masalah Perut Buncit, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Studi menunjukkan, lemak visceral mengeluarkan biokimia yang menyebabkan kondisi seperti sindrom metabolik, penyakit kardiovaskular, dan kanker tertentu.

Namun, lemak visceral ini bisa dihilangkan dengan mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan sawi.

Pada studi yang dimuat dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, ditemukan mengonsumsi banyak sayuran berwarna gelap yang tidak mengandung tepung dikaitkan dengan penurunan lemak perut visceral serta lemak di dalam organ hati.

Sayuran berdaun hijau dianggap sebagai super food, karena hanya mengandung sekitar 10-15 kalori per porsi.

Ahli diet terdaftar, Lisa Moskovitz, RD, CDN mengatakan, sayuran berdaun hijau juga kaya akan nutrisi seperti vitamin K, magnesium, folat, kalsium, vitamin C, dan sebagian besar serat tidak larut.

2. Meminum kopi

Kafein merupakan stimulan yang dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan, fungsi kognitif dan metabolisme.

Potensi manfaat lain yang mungkin didapatkan dari konsumsi kafein yaitu membantu menurunkan berat badan.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan di Journal of the International Society of Sports Nutrition menunjukkan, kafein meningkatkan pembakaran lemak jika dibarengi dengan berolahraga.

Para peneliti memberikan kafein kepada peserta pria sekitar 30 menit sebelum berolahraga di pagi dan sore hari.

Terungkap, peserta pria yang mengonsumsi kafein mengalami peningkatan tingkat oksidasi atau pembakaran lemak di seluruh tubuh secara signifikan.

Halaman:
Sumber Eat This


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com