Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bawang Putih Benar-benar Dapat Menurunkan Tekanan Darah?

Kompas.com - 19/09/2022, 20:34 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Tapi, apakah menurutnya bawang putih berbahaya dalam dosis tinggi?

Tentu saja, iya. Sebab, ada beberapa bukti bahwa dalam dosis tinggi, bawang putih justru dapat mengganggu pembekuan darah.

Baca juga: Cara Praktis Menghancurkan Bawang Putih

Sementara kita tidak tahu pasti apakah suplementasi bawang putih berbahaya bagi semua orang, tetapi bawang putih pekat bisa berbahaya bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

"Misalnya, orang-orang dengan masalah perut seperti asam lambung dan sindrom iritasi usus besar (IBS) akan mengalami gejala yang buruk ketika mereka mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih," ungkap Sarraju.

"Itulah mengapa orang yang menjalani diet rendah Fodmap perlu menghindarinya, setidaknya untuk sementara waktu," saran dia.

Meskipun jarang, beberapa orang juga memiliki alergi terhadap bawang putih, sehingga mereka harus menghindari bawang putih pekat dalam bentuk apa pun dan perlu berkonsultasi dengan dokter.

Bukan pengganti obat

Selain suplemen, tidak ada juga bukti yang menunjukkan, kita dapat menggunakan bawang putih sebagai pengganti obat-obatan penurunan tekanan darah atau hipertensi.

Dan bahkan jika ada, penting untuk diingat kalau dokter tidak pernah meresepkan obat-obatan tersebut secara terpisah.

"Sulit untuk menggantikan percakapan dengan dokter dan hanya fokus pada gaya hidup, serta obat-obatan dan suplemen," kata Sarraju.

Baca juga: Memahami Sederet Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Tetapi, dia menggambarkan bahwa pengendalian hipertensi 70 persen adalah gaya hidup dan 30 persen pengobatan.

"Namun, 30 persen itu juga penting, terutama karena kita tidak dapat mengendalikan faktor-faktor seperti genetika dan kondisi lingkungan tertentu yang memengaruhi tekanan darah kita," terangnya.

Jadi, Sarraju tidak menyarankan kita hanya mengandalkan bawang putih saja untuk mengurangi tekanan darah, melainkan perubahan yang lebih besar pada gaya hidup yang lebih sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com