KOMPAS.com - Prosesi panjang pemakaman Ratu Elizabeth berakhir hari ini di Westminster Abbey.
Ribuan orang hadir dalam upacara pelepasannya termasuk warga biasa, pemimpin dunia hingga bangsawan kerajaan lain.
Bukan hal aneh apabila wafatnya istri Pangeran Philip ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang.
Maklum saja, sebagai raja Inggris terlama, bertakhta selama 70 tahun, ia memang meninggalkan kesan dan pengaruh yang amat luas.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth, Direncanakan Sejak Tahun 1960-an
Wanita yang lahir 21 April 1926 ini juga sukses memimpin Kerajaan Inggris menjalani transisi dari zaman pascaperang hingga ke masa yang lebih modern seperti era digital sekarang.
Bangsawan yang hobi berkuda ini juga membuktikan mampu menjalankan tanggung jawabnya meski awalnya sempat diragukan publik.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia,” kata anaknya, Raja Charles III.
Untuk kembali mengenang kehidupan Ratu Elizabeth, berikut adalah sejumlah fakta soal dirinya yang masih jarang terungkap.
Dalam interaksi yang terjadi di Kastil Balmoral, Skotlandia itu, ia meminta Truss untuk segera pemerintahan baru.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.