Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 22:26 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Prosesi panjang pemakaman Ratu Elizabeth berakhir hari ini di Westminster Abbey.

Ribuan orang hadir dalam upacara pelepasannya termasuk warga biasa, pemimpin dunia hingga bangsawan kerajaan lain.

Bukan hal aneh apabila wafatnya istri Pangeran Philip ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang.

Maklum saja, sebagai raja Inggris terlama, bertakhta selama 70 tahun, ia memang meninggalkan kesan dan pengaruh yang amat luas.

Baca juga: Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth, Direncanakan Sejak Tahun 1960-an

Wanita yang lahir 21 April 1926 ini juga sukses memimpin Kerajaan Inggris menjalani transisi dari zaman pascaperang hingga ke masa yang lebih modern seperti era digital sekarang.

Bangsawan yang hobi berkuda ini juga membuktikan mampu menjalankan tanggung jawabnya meski awalnya sempat diragukan publik.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia,” kata anaknya, Raja Charles III.

Untuk kembali mengenang kehidupan Ratu Elizabeth, berikut adalah sejumlah fakta soal dirinya yang masih jarang terungkap.

Sempat berjumpa perdana menteri baru

Ratu Elizabeth II menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss, di Balmoral, Skotlandia.ASSOCIATED PRESS/JANE BARLOW via DW INDONESIA Ratu Elizabeth II menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss, di Balmoral, Skotlandia.
Dua hari sebelum kematiannya, Ratu Elizabeth masih sempat menjumpai Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss pada tanggal 6 September.

Dalam interaksi yang terjadi di Kastil Balmoral, Skotlandia itu, ia meminta Truss untuk segera pemerintahan baru.

Biasanya pertemuan perdana dua pejabat tinggi tersebut terjadi di Istana Buckingham, London.

Namun kali ini dikecualikan karena ratu mengalami masalah mobilitas episodik sehingga tugas konstitusional ini harus dijalankan di tempat yang berbeda.

Baca juga: Lagu Kebangsaan Inggris, Uang, Prangko, hingga Doa Perlu Diubah Pascakematian Ratu Elizabeth

Bertemu 14 presiden Amerika Serikat sepanjang hidupnya

Masa pemerintahan nenek Pangeran William ini begitu panjang sehingga setara dengan 30 persen sejarah AS.

Ia berjumpa dengan 14 presiden AS, mulai dari Harry Truman, di tahun 1951, hingga Joe Biden.

Ratu Elizabeth juga bekerja dengan 15 perdana menteri Inggris sejak Winston Churcill.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com