Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2022, 15:40 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemunculan teknologi kuarsa menjelang akhir dekade 1960-an mengubah sejarah industri horologi.

Terobosan mesin kuarsa menimbulkan gejolak bagi industri jam tangan Swiss yang saat itu menguasai dunia.

Mesin kuarsa memungkinkan operasional jam tangan menjadi lebih akurat dibandingkan mesin mekanis pada kebanyakan jam tangan Swiss.

Selain itu, harga jam tangan bermesin kuarsa pun lebih terjangkau ketimbang "para konservatif".

Baca juga: Jam Tangan Kuarsa, Bukan Jam Murahan yang Kalah dari Arloji Mekanis

Meskipun lebih canggih secara teknologi, sampai saat ini jam tangan kuarsa cenderung diremehkan dan kurang dihargai daripada jam tangan mekanis buatan Swiss.

Padahal, tidak sedikit jam tangan kuarsa di pasaran (rata-rata diproduksi watchmaker Jepang) yang memiliki model yang keren, salah satunya Citizen.

Pada tahun 2016, Citizen mengenalkan jajaran jam tangan bermesin kuarsa dalam koleksi Eco-Drive One.

Bukan sembarang jam tangan kuarsa, Eco-Drive One disebut-sebut sebagai jam tangan kuarsa bertenaga cahaya (light powered) paling tipis di dunia.

Teknologi Eco-Drive memungkinkan jam tangan dalam koleksi tersebut mampu beroperasi melalui bantuan cahaya lampu atau sinar matahari, tidak menggunakan baterai.

Citizen Eco-Drive

Pekan lalu, manufaktur yang berkantor pusat di Tokyo ini merilis lima referensi baru dalam koleksi Eco-Drive One.

Apa saja ya model yang ditawarkan?

Citizen Eco-Drive One AR5050-51L, AR5055-58E, dan AR5054-51E

Citizen Eco-Drive One AR5050-51L Citizen Eco-Drive One AR5050-51L

Citizen Eco-Drive One AR5050–51L, AR5055-58E, dan AR5054-51E hadir dengan cangkang baja tahan karat diameter 39 milimeter dan tebal 2,98 milimeter.

Ketiga referensi dilapisi coating Duratect-Alpha, yang diklaim meningkatkan ketahanan terhadap korosi serta lima kali lipat lebih keras dari baja.

Citizen Eco-Drive One AR5055-58E Citizen Eco-Drive One AR5055-58E

Referensi AR5050–51L adalah pilihan konservatif dari ketiganya. Jam tangan ini menampilkan cangkang dan jarum jam baja, serta permukaan dial biru dua warna.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com