Pendapatan dari Nasledan ditambah 517 kilometer persegi dari wilayah Duchy of Cornwall bisa tembus 27 juta dollar AS atau setara Rp 404 miliar.
Sebagai ahli waris takhta, Pangeran William sepertinya juga siap mengambil alih tanah milik ayahnya di Highgrove House.
Oleh Raja Charles III, tanah tersebut pertama kali digunakan mengembangkan pertanian organik pada tahun 1985.
Tetapi, aset itu akan diawasi oleh Sang Raja yang telah menerima warisan Crown State -portolio real estate bernilai lebih dari Rp 262 triliun.
Raja Charles III juga menguasai Ascot Racecourse dan bagian dari pusat kota London, termasuk area perbelanjaan Regent St.
Megahnya aset dan fasilitas yang diterima Pangeran William tak bisa dilepaskan dari peninggalan Raja Charles III yang berkuasa atas banyak hal.
Walau Sang Raja melepas gelarnya sebagai Prince of Wales, kini ia menguasai Crown State yang diperkirakan mengantongi laba bersih senilai Rp 5,4 triliun pada tahun fiskal 2022.
Itulah jumlah yang tercatat masuk ke Departemen Keuangan Inggris.
Keluarga Kerajaan Inggris memang menerima tunjangan dari Departemen Keuangan Inggris yang dikenal sebagai Sovereign Grant.
Sovereign Grant biasanya diambil dari seperempat laba bersih untuk tahun keuangan dua tahun sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.