Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbangi Quiet Quitting, Kini Muncul Tren Quiet Firing dari Atasan

Kompas.com - 20/09/2022, 17:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Apalagi jika dikombinasikan dengan masalah gaslighting di tempat kerja, atasan toxic, dan masalah dunia kerja lainnya.

Baca juga: 6 Red Flag di Kantor, Tanda Perlu Cari Pekerjaan Baru

Selain itu, quiet firing juga bisa terjadi karena alasan politis karena atasan tidak menyukai kita, memiliki favorit lain atau dianggap menghalangi kariernya.

Quiet firing benar-benar terjadi. Terkadang, keputusannya bersifat politis, seperti ketika atasan memiliki favorit dan bukan Anda — dan [mereka] mendorong Anda keluar,” kata Gorick Ng, penasihat karir di Harvard College.

Namun ada kalanya ini berkaitan dengan masalah kinerja kita yang dianggap tidak optimal.

"Mungkin manajer Anda mencoba memberi Anda umpan balik, tidak melihat perubahan perilaku yang mereka inginkan dalam timeline yang mereka harapkan, [dan] jadi menyerah," tandas pengajar di University of California, Berkeley ini.

Baca juga: Atasan Memberi Pekerjaan di Luar Jobdesk? Begini Cara Menolaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com