Seperti apa?
Biduran akut seringkali dapat disebabkan oleh respons terhadap alergen atau iritan.
Nah, ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi suatu zat sebagai ancaman, maka histamin dan bahan kimia lainnya akan dilepaskan.
Hal tersebut membuat pembuluh darah kecil di bawah kulit mengeluarkan cairan yang menumpuk dan menyebabkan benjolan.
Beberapa faktor yang menyebabkan biduran akut, yakni:
Penyebab biduran kronis kemungkinan sama dengan biduran akut. Tapi, biduran kronis bisa berlangsung lebih dari enam minggu.
Tidak hanya itu, biduran kronis seringkali tidak dipicu oleh alergen tapi malah penyebab fisik.
Ada dua kategori biduran kronis yang memengaruhi penyebab gatal-gatal. Simak di bawah ini.
Penyebab chronic idiopathic hives atau biduran idiopatik kronis belum bisa dipastikan. Tapi, kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh autoimun.
Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan seseorang secara keliru menyerang jaringan sehat.
Beberapa kondisi autoimun dikaitkan dengan biduran kronis. Yang paling umum adalah penyakit tiroid dengan persentase sebesar 9,8 persen.
Inducible hives jarang terjadi dibandingkan chronic idiopathic hives. Namun, ada beberapa beberapa faktor yang menjadi pemicunya.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Biduran di Rumah dan Tips Mencegahnya
Penanganan biduran sebaiknya disesuaikan dengan tingkatnya, apakah biduran sudah akut atau kronis.
Ada beberapa obat yang dapat direkomendasikan dokter untuk mengatasi biduran akut, seperti:
Jika tidak ada perubaham, dokter mungkin merekomendasikan cimetidine (Tagamet), famotidine (Pepcid), atau ranitidine (Zantac).