Dalam hal ini, dokter akan memantau kondisi pasien dengan biduran akut selama 2-6 minggu.
Dokter dapat memberikan antihistamin setiap hari sampai 4 kali dosis biasa tergantung pada respons pasien.
Jika perlu, dokter mungkin meresepkan antihistamin kedua atau obat lain, seperti montelukast (Singulair).
Antihistamin tinggi, seperti hidroksizin atau doxepin, dapat diberikan dokter apabila biduran menjadi persisten.
Langkah terakhir adalah bagi dokter untuk merujuk individu ke spesialis untuk terapi imunomodulator dengan omalizumab (Xolair) atau siklosporin (Sandimmune).
Meski mengganggu, untungnya biduran bisa diatasi di rumah, berikut cara-caranya:
Baca juga: 9 Cara Instan untuk Atasi Biduran yang Wajib Kamu Ketahui
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.