Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gerakan Pemicu Vertigo, Harus Dihindari Pengidapnya

Kompas.com - 21/09/2022, 08:55 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita vertigo sebaiknya memerhatikan sejumlah gerakan yang bisa memicu gejalanya kambuh.

Pasalnya, vertigo dapat membuat pengidapnya merasa pusing, sakit kepala, dan merasakan sensasi seperti gempa, padahal sedang tidak terjadi apa-apa.

Serangan vertigo ini juga bisa kambuh kapan saja dan di mana saja. Kondisi tersebut dapat menghalangi banyak aktivitas yang sudah direncanakan.

Untuk itu, para pengidap vertigo harus menghindari beberapa faktor pemicunya agar serangan vertigo bisa dicegah.

Baca juga: 5 Jenis Buah yang Bisa Mencegah Vertigo, Apa Saja?

Kebiasaan yang menyebabkan vertigo

Ilustrasi sakit kepala dan mengalami vertigoShutterstock/fizkes Ilustrasi sakit kepala dan mengalami vertigo

Vertigo bisa terjadi karena sejumlah alasan. Beberapa penyebab yang paling umum adalah kondisi telinga bagian dalam terkena infeksi hingga penyakit Meniere.

Sementara itu, kondisi lain yang memicu vertigo di antaranya adalah aritmia jantung, serangan panik sampai stres berat.

Meskipun kemungkinan penyebab dan perawatannya dapat berbeda, namun para dasarnya serangan vertigo dipicu oleh satu hal yang sama, seperti gerakan tertentu yang dilakukan secara mendadak.

Melansir Harley Street Tent, berikut sejumlah gerakan penyebab vertigo yang harus dihindari para pengidap vertigo.

1. Membungkuk terlalu cepat

Gerakan membungkuk yang terlalu cepat dapat menyebabkan vertigo kambuh.

Kondisi tersebut dipicu oleh kombinasi tekanan darah yang tidak stabil dan gerakan kepala yang terlalu cepat, sehingga memungkinkan seseorang merasakan kehilangan keseimbangan.

Untuk mencegah kebiasaan membungkuk dalam gerakan yang cepat, misalnya sedang mengambil benda yang terjatuh di lantai.

Kita dapat menyesuaikannya dengan menekuk lutut untuk menjaga posisi kepala tetap dalam keadaan tegak.

2. Keseringan peregangan leher

Peregangan di leher juga termasuk kebiasaan yang harus dihindari para pengidap vertigo.

Aktivitas semacam ini dapat membuat saraf-saraf di leher menegang sehingga memicu serangan vertigo.

3. Mengubah posisi dengan cepat

Terutama pada saat berdiri atau bangun dari tempat tidur. Mengubah posisi dengan cepat bisa membuat tubuh kehilangan keseimbangan sementara.

Ketika vertigo dalam beberapa hari terakhir sering kambuh, usahakan menghindari perubahan posisi yang seperti ini.

Sebaiknya, hindari kegiatan yang menggunakan gerakan cepat dan coba lakukan setiap gerakan perlahan saat memulai aktivitas.

Baca juga: Kenali Dua Jenis Vertigo Beserta Faktor Penyebabnya

4. Memutar, memiringkan atau menggerakkan kepala dengan cepat

Menjaga gerakan kepala tetap lambat dan stabil, maka efeknya bisa membantu dalam mencegah kambuhnya vertigo.

5. Hindari faktor pemicu stres

Kondisi pikiran juga berpengaruh dalam menyebabkan munculnya serangan vertigo.

Ketika tubuh merasakan kondisi yang kurang fit, lebih baik ubah pola pikir agar tidak muncul stres, kecemasan hingga depresi.

Lakukan apa yang kita bisa untuk menjaga pola pikir agar tetap santai dan bahagia, karena hal itu dapat mencegah vertigo kambuh.

Bertemu dengan teman, meluangkan waktu untuk bersantai, atau mencoba berbagai teknik meditasi dapat membantu.

6. Ketahui tanda vertigo mulai muncul

Meski serangan vertigo bisa datang secara tiba-tiba, namun tanda awal kekambuhan lebih mudah dikenali untuk mencegah serangan lanjutan.

Misalnya saat kita sedang duduk di kereta, tetapi kita melihat jendela seperti bergerak atau perlahan pandangan mulai kabur.

Sebetulnya kita dapat mencegah masalah ini dengan mengalihkan mata ke pandangan dengan melihat suatu obyek dengan jarak terdekat, segera berdiri perlahan dan berjalan-jalan di dalam gerbong kereta jika memungkinkan.

7. Tidak pernah memahami pola vertigo kambuh

Kebiasaan yang sering dilakukan penderita vertigo lainnya adalah tidak pernah memahami pola vertigo kambuh.

Padahal, dengan mencatat apapun yang berkaitan dengan seragan vertigo, kapan terjadinya hingga di mana serangan itu muncul, maka dengan mudah kita akan menemukan polanya.

 

Hal ini berguna sebagai langkah pencegahan agar kondisi ini tidak mudah kambuh.

Baca juga: 10 Ciri-ciri Vertigo dan Penyebabnya yang Jarang Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com