KOMPAS.com - Pikiran kita bisa menjadi musuh terburuk dalam suatu hubungan percintaan, terutama ketika kita sedang menjalin suatu hubungan yang baru.
Meskipun keraguan dalam hubungan mungkin menandakan masalah yang nyata, sering kali keraguan itu tidak rasional dan didasarkan pada rasa takut maupun trauma dari pengalaman masa lalu, bukan pada kenyataan.
Alhasil kita mulai menduga-duga dan mencurigai pasangan. Hal yang kita pikirkan sendiri (overthinking) tersebut lalu membuat kita khawatir, meski belum tentu benar.
Nah, untuk membantu kita mengetahui alasan overthinking dalam hubungan dan mempelajari cara menghentikannya, seorang pakar hubungan, Gabriel Brenner, pun membagikan beberapa tips seperti yang dilansir dari laman Bride berikut ini.
Baca juga: Kamu Overthinking? Simaklah Contoh Kasus dan Solusinya
Ada begitu banyak alasan mengapa kita bisa menjadi overthinking dalam suatu hubungan.
Jika kita pernah disakiti atau dikhianati pada hubungan di masa lalu, maka kita mungkin takut hal itu akan terjadi lagi dan ini sangat wajar.
Itu juga yang membuat kita mungkin merasa sulit untuk mempercayai bahwa pasangan baru kita tidak akan melakukan hal yang serupa.
"Kekhawatiran yang lazim termasuk terlalu banyak menganalisis perilaku pasangan untuk menentukan apakah dia mencintai kita," kata Brenner.
"Dapat dimengerti bahwa orang takut ditinggalkan dan tidak dicintai, tetapi terkadang emosi menjadi tidak terkendali, dan overthinking menjadi lingkaran setan," sambung dia.
Brenner juga mengungkapkan bahwa dia telah melihat banyak orang overthinking pada suatu hubungan karena mereka takut bagaimana dunia luar memandangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.