"Itulah efek dari kortisol yang membuat tubuh kita membengkak karena fungsi antidiuretiknya menyebabkan tubuh menahan natrium," tambah dia.
Vitti mencatat, tubuh manusia seperti baterai yang berjalan dengan listrik khusus yang berasal dari empat elektrolit utama, yakni kalsium, natrium, kalium, dan, tentu saja, magnesium.
Baca juga: 7 Asupan yang Harus Dihindari demi Kurangi Nyeri saat Haid
Suplemen magnesium telah terbukti mengurangi stres dan meningkatkan resistensi insulin.
Di samping itu, magnesium juga dapat membantu mengurangi nyeri haid, kram, dan bahkan kecemasan selama haid.
Selain kenaikan berat badan dan kembung, kita mungkin juga mengalami sejumlah gejala lain di mana saja dari dua minggu hingga siklus haid dimulai.
Ini termasuk munculnya jerawat, meningkatnya keinginan makan gula, nyeri pada payudara, persendian, punggung, dan perut, perubahan suasana hati, sakit kepala masalah pencernaan, serta insomnia.
Meskipun ada banyak faktor yang berperan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengelola kenaikan berat badan dan kembung akibat haid.
Hampir setiap ahli merekomendasikan makan sehat untuk menjaga gejala tetap terkendali.
"Mengonsumsi makanan olahan yang rendah makanan utuh dan tinggi bahan kimia dan aditif akan meningkatkan peluang kita menderita kembung dan kenaikan berat badan selama haid.''
Demikian penjelasan seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn), Dr Kyrin Dunston, MD.
Baca juga: 7 Asupan yang Harus Dihindari demi Kurangi Nyeri saat Haid
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.