KOMPAS.com - Urine yang berwarna kuning atau hijau cerah sebaiknya tidak diabaikan. Berikut penyebab mengapa urine bisa berubah warnanya.
Urine adalah hasil sisa metabolisme tubuh yang disekresikan ginjal. Ketika limbah cair ini keluar, urine mengandung berbagai zat.
Proses pembentukan urine dimulai dari ginjal yang menyaring darah untuk membuang limbah dan kelebihan cairan.
Setelahnya, saluran kemih menghasilkan urine melewati ureter, masuk ke kandung kemih, dan dikeluarkan melalui uretra (saluran kencing).
Ketika dikeluarkan dari tubuh, warna urine setiap orang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah urine berwarna kuning atau hijau cerah.
Baca juga: Perhatikan, Warna Urine Cerminkan Kondisi Kesehatanmu...
Menurut ahli urologi asal Total Urology Care, New York, AS, Elizabeth Kavaler, MD, urine biasanya berwarna kuning pucat.
Ia menjelaskan, warna urine bervariasi bergantung makanan, minuman, obat, atau suplemen yang masuk ke tubuh.
Tidak hanya itu, Kavaler juga menambahkan bahwa warna urine ditentukan oleh kondisi kesehatan.
Saat urine mengalir keluar dari tubuh, limbah cair ini mengandung garam, seperti natrium, kalium, klorida, uric acid, dan urea.
Uric acid yang dikeluarkan lewat urine adalah produk limbah alami dari pencernaan makanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.