Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urine Berwarna Kuning atau Hijau Cerah? Inilah Penyebabnya

Kompas.com - 21/09/2022, 19:01 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Urine berwarna kuning cerah

Saat urine berwarna kuning cerah, kemungkinan penyebabnya adalah mengonsumsi terlalu banyak vitamin.

Hal ini dipengaruhi oleh vitamin B, seperti riboflavin (B2), termasuk cobalamin (B12).

Clifton menyampaikan, vitamin B yang menyebabkan urine berwarna kuning -dan juga hijau cerah- dapat ditemukan di multivitamin.

Itu termasuk vitamin prenatal, snack bar pengganti makanan tertentu, dan shake yang diperkaya dengan vitamin B.

Untungnya, Kavaler menyebut kelebihan vitamin B yang diasup tubuh biasanya tidak berbahaya.

Ia menjelaskan bahwa vitamin B yang berlebihan dapat dikeluarkan tubuh melalui urin secara alami.

Faktor lain yang menyebabkan urine berwarna kuning atau hijau cerah adalah pewarna makanan.

Urine berwarna kuning gelap

Berbeda dengan urine yang berwarna kuning atau hijau cerah, urine yang warnanya kuning gelap menandakan tubuh kekurangan cairan.

Jika tidak ada cukup air dalam tubuh, mineral dan bahan kimia dalam urine menjadi lebih pekat dan berwarna lebih gelap.

Kondisi tersebut dikatakan Clifton berisiko menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan.

Ia menjelaskan bahwa warna urin dapat kembali jernih apabila tubuh mendapat asupan air yang banyak.

Baca juga: 7 Penyebab Urine Berbau Tak Sedap

Urine berwarna hijau

Ada beberapa faktor yang menyebabkan urine berwarna hijau. Berikut di antaranya.

1. Pola makan

Makanan-makanan tertentu dapat mengubah warna urine menjadi kehijauan menurut Kavaler.

Ia mencontohkan asparagus yang bisa menyebabkan urine berwarna hijau apabila makanan ini dikonsumsi.

2. Infeksi saluran kemih

Kelebihan vitamin B memang menyebabkan urine berwarna hijau. Tapi, ada faktor lain yang menyebabkan urine berubah warna.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com