KOMPAS.com - Banyak orang memilih berlari atau jogging di malam hari, sebab pada pagi hari mereka harus bersiap-siap ke kantor sehingga tidak sempat berolahraga.
Jika kita termasuk salah satu pelari malam, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Berbagai risiko dapat dialami, karena berlari di malam hari cenderung minim penerangan. Kondisi jalanan juga lebih sepi dibandingkan pagi hari.
Baca juga: Jogging Malam, Efektif Menurunkan Berat Badan?
Tetap waspada dan terapkan lima kiat ini saat jogging di malam hari.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pelari malam adalah berlari ke arah yang sama dengan arus lalu lintas.
Cobalah berlari melawan arus lalu lintas supaya kita bisa mengetahui potensi kecelakaan yang ada.
Ketika terjadi kecelakaan, kita memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menghindar.
Beberapa kasus kecelakaan yang melibatkan pelari di malam hari disebabkan oleh pakaian pelari yang berwarna gelap.
Baca juga: 5 Olahraga Ini Cocok Dilakukan Saat Puasa, Mulai Yoga Sampai Jogging
Untuk mencegah hal itu, pilih trek jogging yang mendapatkan penerangan memadai, dan gunakan pakaian yang memiliki reflektor agar kita terlihat oleh pengendara mobil atau motor.
Kita juga bisa memakai headlamp untuk memudahkan orang lain melihat posisi kita saat berlari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.