Seperti mengajak bertemu langsung, bertukar gambar seksi, dirty talk, bertelepon atau kontak lain yang lebih jauh.
"Dasar aturannya adalah main mata dengan segala cara namun jangan mengambil tindakan, ini adalah saat ketika chat melewati batas dan menjadi perselingkuhan," kata Emma.
Kecenderungan berkirim pesan di waktu yang tidak lazim juga bisa menentukan sifatnya.
Biasanya, semakin malam chat tersebut dikirim maka semakin buruk pula niatan di dalamnya.
Baca juga: 4 Cara Memata-matai Kekasih yang Dicurigai Selingkuh
Melalui teks, ucapan seseorang bisa disalahartikan termasuk dituding berselingkuh atau berusaha menggoda orang lain.
"Mengirim SMS sama buruknya dengan berciuman jika itu adalah strategi untuk membawa penerima ke tempat tidur," kata Jessica Leoni, pakar seks dan hubungan.
"Dalam hal ini, memberikan ciuman ( sebuah 'x') di akhir pesan benar-benar pengkhianatan yang mendalam," ujarnya.
Pada akhirnya, tergantung kita dan pasangan untuk menentukan jika perilaku itu termasuk sikap tidak setia.
Beberapa orang menilainya hanya sebagai kesenangan yang tidak berbahaya namun yang lain menganggapnya sebagai penghinaan dan pengkhianatan serius terhadap hubungan.
Namun Emma menekankan, seseorang yang harus mencari validasi dan hubungan emosional dari orang lain yang tidak akan pernah bisa mempertahankan hubungan yang bahagia dan setia.
Baca juga: Apakah Selingkuh Itu Wajar atau Termasuk Gangguan Mental?
Sayangnya, era media sosial membuat orang lebih haus validasi karena merasa ingin berkompetisi dan lebih dicintai.
Perasaan terisolasi ketika pandemi juga membuat seseorang mencari validasi di luar hubungan, baik secara emosional maupun seksual.
Jessica menyarankan memperhatikan sejumlah faktor ini, untuk tahu apakah pasangan kita sedang menyeleweng dengan pesan-pesan genitnya.
Ada beberapa orang bisa memaafkan dan memaklumi perilaku pasangannya itu.
Namun bagi sebagian orang, kebiasaan itu akan menghancurkan hubungan karena artinya pasangan yang berusaha berbohong dan mencoba menutupi sesuatu dari kita.
Hasil akhirnya terserah kita akan bersikap seperti apa.
Baca juga: Pasangan Selingkuh, Apakah Layak Dapat Kesempatan Kedua?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.