Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Kerap Kirim Chat Menggoda pada Wanita Lain, Termasuk Selingkuh?

Kompas.com - 22/09/2022, 07:21 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Adam Levine membantah tuduhan selingkuh meskipun mengakui mengirimkan chat menggoda pada beberapa wanita lain.

Ia mengatakan kerap salah menilai situasi sehingga sering bicara dengan nada sensual pada orang lain, selain istrinya sendiri.

Meskipun mengakui tindakannya kelewatan, vokalis Maroon 5 itu bersikeras tidak melakukan pengkhianatan apa pun pada Behati Prinsloo.

Benarkah?

Baca juga: Makin Banyak Wanita Mengaku Dapat Chat Genit dari Adam Levine

Chat menggoda bisa jadi tanda selingkuh apabila..

Prahara rumah tangga yang sedang dihadapi model Victoria's Secret itu mungkin familier bagi kita.

Banyak wanita yang kerap dikecewakan karena mendapati pasangannya, suami maupun kekasih, yang masih mengirimkan pesan menggoda pada orang lain.

Komitmen yang dijalani tidak cukup membuat mereka membatasi perilaku, khususnya untuk memastikan interaksinya tetap platonik.

Beberapa berdalih, chat genit itu hanya sebatas pesan, tidak melibatkan aktivitas fisik sehingga tidak tepat jika disebut selingkuh, seperti Adam Levine.

Untuk memutuskannya, kita harus mempertimbangkan konteks dan kejujuran dalam hubungan.

Ada orang yang memang menikmati obrolan penuh godaan kepada lawan jenis namun kepribadiannya bisa dipercaya sehingga tak akan melewati batas.

Baca juga: Punya Pasangan Cantik, Mengapa Ada Pria yang Tetap Selingkuh?

Emma Davey, pakar hubungan mengatakan unsur kejujuran juga menentukan apakah tindakan itu termasuk perselingkuhan.

"Anda menyembunyikan ponsel Anda, atau mematikan notifikasi, Anda melakukannya dengan sengaja dan Anda berbohong kepada orang yang bersama Anda," terangnya, memberikan contoh.

"Jika Anda tidak bisa jujur, itu karena Anda tahu bahwa Anda melakukan sesuatu yang salah."

Meskipun batasannya tergolong kabur, ada beberapa hal juga yang menjadi penentu apakah pasangan kita sedang selingkuh.

Yakni ketika, dalam pesannya, mereka mengisyaratkan ingin melakukan lebih jauh daripada sekedar berkirim pesan.

Seperti mengajak bertemu langsung, bertukar gambar seksi, dirty talk, bertelepon atau kontak lain yang lebih jauh.

Ilustrasi selingkuhshutterstock Ilustrasi selingkuh
"Dasar aturannya adalah main mata dengan segala cara namun jangan mengambil tindakan, ini adalah saat ketika chat melewati batas dan menjadi perselingkuhan," kata Emma.

Kecenderungan berkirim pesan di waktu yang tidak lazim juga bisa menentukan sifatnya.

Biasanya, semakin malam chat tersebut dikirim maka semakin buruk pula niatan di dalamnya.

Baca juga: 4 Cara Memata-matai Kekasih yang Dicurigai Selingkuh

Melalui teks, ucapan seseorang bisa disalahartikan termasuk dituding berselingkuh atau berusaha menggoda orang lain.

"Mengirim SMS sama buruknya dengan berciuman jika itu adalah strategi untuk membawa penerima ke tempat tidur," kata Jessica Leoni, pakar seks dan hubungan.

"Dalam hal ini, memberikan ciuman ( sebuah 'x') di akhir pesan benar-benar pengkhianatan yang mendalam," ujarnya.

Apakah harus mengakhiri hubungan?

Pada akhirnya, tergantung kita dan pasangan untuk menentukan jika perilaku itu termasuk sikap tidak setia.

Beberapa orang menilainya hanya sebagai kesenangan yang tidak berbahaya namun yang lain menganggapnya sebagai penghinaan dan pengkhianatan serius terhadap hubungan.

Namun Emma menekankan, seseorang yang harus mencari validasi dan hubungan emosional dari orang lain yang tidak akan pernah bisa mempertahankan hubungan yang bahagia dan setia.

Baca juga: Apakah Selingkuh Itu Wajar atau Termasuk Gangguan Mental?

Sayangnya, era media sosial membuat orang lebih haus validasi karena merasa ingin berkompetisi dan lebih dicintai.

Perasaan terisolasi ketika pandemi juga membuat seseorang mencari validasi di luar hubungan, baik secara emosional maupun seksual.

Jessica menyarankan memperhatikan sejumlah faktor ini, untuk tahu apakah pasangan kita sedang menyeleweng dengan pesan-pesan genitnya.

  • Mengganti pin di ponselnya
  • Sangat hati-hati menyimpan ponselnya termasuk dengan selalu membawanya dan mengisi daya di sebelah mereka ketika sedang tidur.
  • Pasangan mengalami perubahan dalam rutinitasnya sehingga cenderung menghabiskan waktu lebih lama untuk chatting dengan orang lain
  • Lebih cuek dengan kita dan lebih mudah marah

Ada beberapa orang bisa memaafkan dan memaklumi perilaku pasangannya itu.

Namun bagi sebagian orang, kebiasaan itu akan menghancurkan hubungan karena artinya pasangan yang berusaha berbohong dan mencoba menutupi sesuatu dari kita.

Hasil akhirnya terserah kita akan bersikap seperti apa.

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Apakah Layak Dapat Kesempatan Kedua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com