Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerawat Leher, Kenali Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kompas.com - 22/09/2022, 14:50 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski umumnya tumbuh di area wajah, jerawat sebenarnya bisa tumbuh di mana saja, termasuk di leher.

Jenis jerawat di leher pun bisa beraneka ragam, sama seperti jerawat di wajah.

Mengutip Cosmopolitan, dokter kulit bersertifikat Libby Rhee mengatakan jerawat radang seperti papula (jerawat kecil kemerahan), pustula (fase lanjut dari papula), hingga cystic acne (jerawat batu) merupakan jenis jerawat yang paling sering terjadi di leher.

Namun, jerawat comedonal seperti blackhead (komedo hitam) dan whitehead (komedo putih) juga bisa terjadi di leher, meski lebih jarang.

Rhee menambahkan, razor bump dan ingrown hair, dua kondisi yang bisa terjadi setelah mencukur rambut dan terlihat seperti jerawat pun bisa tumbuh di leher.

Baca juga: Berbagai Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya

Lalu untuk perempuan, Rhee mengatakan, jerawat hormonal juga bisa terjadi di leher, dan biasanya akan menimbulkan nyeri karena memiliki sifat meradang dan tumbuh lebih dalam di bawah kulit.

Ada pun soal penyebab, dokter kulit Alan Parks mengatakan, sebenarnya jerawat leher umumnya dipicu oleh pemicu jerawat di wajah, seperti berikut ini

  • Kombinasi antara peradangan dan kelenjar minyak yang terlalu aktif akibat genetika dan hormon.
  • Pemakaian produk skincare dengan bahan yang tidak cocok dengan jenis kulit, sehingga pori-pori tersumbat dan meradang
  • Stres

Kendati demikian, jerawat leher juga memiliki pemicu spesifik , karena lokasinya, seperti berikut ini.

  • Gesekan dari pakaian atau aksesori
  • Mencukur
  • Keringat berlebih
  • Produk perawatan rambut komedogenik berbasis minyak

Rhee menambahkan, pemakaian sweater turtleneck, pakaian olahraga, pakaian yang terlalu ketat, serta pemakaian berbahan sintetis dan membuat kulit tidak bisa bernapas dapat menyebabkan jerawat leher.

Baca juga: Manfaat Baking Soda untuk Atasi Jerawat

Menurut dia, aksesori seperti helm dengan strap dagu, serta aksesori dan pakaian yang menutup leher seperti turtleneck dan syal juga dapat menimbulkan jerawat leher.

Sementara itu, olahraga atau memakai pakaian berkeringat terlalu lama juga dapat membuat bakteri penyebab jerawat tumbuh.

Untuk itu, jangan lupa untuk mengganti pakaian olahraga setelah berolahraga dan mandi dengan sabun mandi lembut agar bakteri dan keringat tidak menempel di kulit.

Perbedaan jerawat leher dan bacne

Meski memiliki faktor penyebab yang sama, jerawat leher dan bacne (jerawat punggung) memiliki pemicu spesifik.

Misalnya, meski pakaian yang bergesekan dengan kulit yang berkeringat dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan iritasi pada leher dan punggung, jerawat akan lebih sering terjadi di tempat sport bra dipakai.

Selain itu, leher juga lebih rentan mengalami jerawat yang disebabkan oleh produk rambut berbasis minyak atau gesekan dari perhiasan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com