Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Kembung pada Bayi, Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Kompas.com - 22/09/2022, 15:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Bakteri di usus

Usus mengandung bakteri yang membantu pencernaan untuk memfermentasi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Proses fermentasi ini kemudian menghasilkan gas.

Gas itu diserap ke berbagai bagian tubuh, seperti aliran darah dan dikeluarkan oleh paru-paru. Sisa gas akan didorong di sepanjang usus.

Apabila gas yang diproduksi saluran pencernaan terlalu banyak, akan terjadi penumpukan gas di usus.

4. Intoleransi karbohidrat

Bayi yang mempunyai intoleransi terhadap karbohidrat rentan memproduksi gas berlebih dari fermentasi karbohidrat seperti fruktosa.

Fruktosa terkandung dalam berbagai makanan, termasuk madu, sirup jagung, dan buah-buahan.

Pada bayi yang berusia di bawah satu tahun, jangan diberikan minuman lain seperti jus. Lebih baik memberikan ASI atau susu formula.

Sistem pencernaan bayi di bawah satu tahun belum mampu mencerna kandungan fruktosa dalam jus dengan baik, sehingga akan menyebabkan perut kembung dan diare.

5. Penggunaan dot bayi yang tidak tepat

Pastikan memilih dot yang pas dengan ukuran mulut bayi jika ia meminum susu formula dari botol.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi masuknya udara ke mulut bayi, dan mencegah perut kembung.

6. Intoleransi laktosa

Jika tubuh bayi belum mampu mencerna gula yang terdapat dalam susu sapi, gas yang dihasilkan usus menjadi terlalu banyak.

Baca juga: Penyebab Perut Kembung dan Solusinya

Bakteri di usus mencerna gula melalui proses fermentasi, dan ini menghasilkan gas di dalam usus.

Meredakan perut kembung pada bayi

Jika si kecil terus-menerus rewel karena mengalami perut kembung, berbagai cara bisa dicoba untuk meredakannya, seperti:

1. Membuat bayi bersendawa

Saat ibu menyusui, jaga agar posisi bayi tetap tegak. Hal ini akan memudahkan bayi untuk bersendawa.

Apabila bayi tidak bisa bersendawa, baringkan selama beberapa menit, lalu coba lagi.

2. Mengusap punggung bayi

Letakkan bayi di atas kedua paha dengan posisi perut menghadap ke bawah. Kemudian, usap punggung bayi secara perlahan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com