Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Cara Mengajarkan Komunikasi Asertif pada Anak

Kompas.com - 22/09/2022, 16:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagai orangtua, kita dapat mengajarkan pada anak untuk menolak dengan sopan.

Ajarkan pada anak bahwa mereka boleh menolak orang lain, namun apa yang diucapkan tidak boleh menyinggung pihak manapun.

Contohnya, mengatakan “Terima kasih” dan “Maaf”’ sebelum menolak.

3. Gunakan Kata “Saya”

Menggunakan kata 'saya' adalah teknik ketegasan karena pesan tersebut sepenuhnya tidak menghakimi dan menghindari kesalahan.

Teknik ini berguna untuk membantu anak-anak menyelesaikan konflik.

Ini dilakukan karena kata ini mengandung makna opini yang tak memaksa. Sebagai contoh, “Saya pikir akan menyenangkan bagi semua orang untuk bekerja sama.

Saya akan senang jika yang lain bisa membantu.”

4. Bersikap Tenang dan Percaya Diri

Bersikap tenang meskipun ada tumpukan emosi yang mengendap merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Ibu Menyusui

Ajarkan anak untuk berbicara perlahan dan jelas. Jadi, itu akan membuat anak lebih percaya diri dan bisa tenang dalam menghadapi masalah dan pilihan.

5. Mendengar Tanpa Menyela

Ajarkan anak untuk membiarkan orang lain berbicara terlebih dulu sebagai tanda menghormati mereka.

Hal ini dapat mendorong anak-anak untuk mau mendengarkan satu sama lain. Selain itu, usaha ini juga membantu anak menunjukkan bahwa mereka menghargai ide satu sama lain.

Itulah beberapa cara yang bisa diajarkan kepada anak tentang pentingnya komunikasi asertif. Tentunya sebagai orangtua, kita dapat turut mencontohkan kepada anak sikap tersebut dengan baik.

Dengarkan episode siniar Obrolan Meja Makan lainnya yang membahas tentang parenting isu yang dikemas secara ringan, informatif, dan pastinya menghibur pada tautan berikut dik.si/omm_asertifanak.

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com