Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sembuh Dari Alergi, Salah Satunya Dengan Menghadapi Alergen Itu

Kompas.com - 22/09/2022, 18:24 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin lahir dengan bawaan alergi terhadap hal-hal tertentu seperti kacang-kacangan, telur, susu sapi, hingga makanan laut.

Penyebab munculnya alergi itu seringkali tidak bisa ditentukkan secara pasti. Bisa jadi karena faktor genetik, umur, imun tubuh, dan multifaktor lainnya.

Memiliki alergi tentunya tidak nyaman. Saat kambuh, badan akan bereaksi dan menimbulkan kemerahan pada kulit, ruam, gatal-gatal, bahkan bisa sampai sesak nafas. Alergi terhadap zat protein tentu akan lebih menyulitkan lagi karena apa yang diterima oleh tubuh menjadi sangat terbatas.

Namun, tidak perlu khawatir, sebenarnya kebanyakan alergi mampu hilang seiring berjalannya waktu dan pengobatan.

Prof. Dr. Ir. Hardinsyah MS, Ahli Gizi dan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, menjelaskan hal-hal seputar alergen beserta dengan tindakan yang harus dilakukan sebagai penderita alergi.

Dr. Hardinsyah memulai percakapan lewat pembahasan mengenai alergen.

Menurutnya, alergen adalah bahan atau senyawa yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada tubuh seseorang, apabila individu memiliki hipersensitivitas terhadap bahan atau senyawa tersebut.

Jadi memang segelintir orang mempunyai kondisi di mana, sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan, sehingga muncullah alergi ketika bereaksi dengan senyawa tertentu. Alergen sendiri bisa ditemukan dari pangan ataupun non-pangan.

“Hanya orang-orang tertentu yang respon imunitasnya tidak baik, sehingga menimbulkan bisa bintik merah, bisa gatal, bisa bengkak," ujar Prof Hardinsyah dalam acara “Ngobrol Baik Bareng ABC”, Rabu (21/9/22).

"Bahkan tidak hanya karena makanan, ada udara-udara dingin aja langsung bengkak pada bagian tertentu. Kalau perempuan seringkali di bagian dada. Namun tidak perlu khawatir karena ilmu semakin berkembang, kalau ada alergi konsultasi saja,” ujarnya.

Baca juga: Mengenal Alergi Dingin dan Cara Mencegahnya Kambuh

Malah ada testimoni dan kasus nyata, di mana alergi seseorang menghilang karena tubuhnya terus terekspos alergen tersebut hingga menjadi terbiasa dan kebal. Namun cara ini harus dilakukan secara perlahan dan berhentilah apabila mulai sesak nafas.

“Memang bisa sembuh. Tapi tidak semua orang tua tega untuk terus challenge berulang kali ke anaknya (jika kasus alergi pada anak),” tutur Prof Hardinsyah.

Jadi alergi sebenarnya bisa sembuh dengan teknik berbeda-beda. Banyak yang melakukan tantangan seperti ini supaya tubuh terbiasa. Namun alangkah lebih baik untuk dilakukan seiring dengan konsultasi dokter.

Kemudian, seseorang yang memiliki alergi terhadap sumber pangan seperti ikan, kerang, gandum, kacang, susu, dan telur, maka dianjurkan untuk lebih waspada dan memperhatikan cantuman informasi khusus alergen pada label produk makanan.

Sayangnya, Prof Hardinsyah melihat bahwa produk-produk yang dijual di Indonesia, tidak semuanya memprioritaskan kebijakan alergi ini. Padahal ini merupakan informasi yang sangat penting bagi segelintir masyarakat yang memiliki alergi terhadap produk pangan olahan serta pangan segar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com