Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tasya Farasya, Ini yang Bisa Dipelajari Saat Tangani Pertengkaran Anak Kembar

Kompas.com - 23/09/2022, 07:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Libatkan kedua anak sekaligus agar kejadian serupa tak lagi terulang di masa depan.

Tetapkan ekspektasi

Sejak awal, tanamkan pentingnya sikap saling menghormati di antara anggota keluarga termasuk pada anak kembar.

Biasakan mereka dengan pujian ketika melakukan hal yang layak diapreasisi namun jangan ragu memberikan teguran atau kedisiplinan ketika ada aturan yang dilanggar.

Baca juga: Bisakah Posisi Seks Tingkatkan Peluang Hamil Bayi Kembar?

Tetapkan batasan

Orangtua perlu membantu dengan memberika batasan yang sehat di antara si kembar agar memiliki privasi dan kepemilikan individu.

Dengarkan kedua belah pihak

Ciptakan lingkungan yang aman untuk perselisihan yang sehat dengan mendengarkan kedua belah pihak dan menanggapi pengalaman masing-masing.

Memberikan ruang

Ilustrasi anak yang terkena penyakit autoimunfreepik/pvproductions Ilustrasi anak yang terkena penyakit autoimun
Berikan jeda maupun ruang pribadi untuk anak kembar, dengan atau tidak ada perselisihan di antara mereka.

Terkadang pertengkaran bermula hanya karena mereka membutuhkan rehat dari kehadiran satu sama lainnya.

Terlalu banyak kebersamaan itu membosankan bagi siapa pun sehingga sedikit ruang pribadi akan lebih baik.

Jangan memaksakan anak kembar untuk selalu bersama atau tampil kompak.

Biarkan anak menyelesaikan masalahnya

Orangtua harus menahan diri agar tidak terlalu banyak melakukan intervensi setiap kali anak kembar berkonflik.

Kita bisa bertindak sebagai mediator, jika diperlukan, namun biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri.

Baca juga: Kapan Pertengkaran Antara Kakak Beradik Dianggap Tidak Normal?

Pertahankan perspektif

Konflik saudara adalah hal yang normal dan terkadang perlu agar kita bertambah dewasa.

Terlepas dari keributan yang terjadi, pengalaman ini bisa membuat anak kembar lebih dekat dan menghargai kehadiran saudaranya lebih baik.

Selain itu, mereka juga akan lebih bijak bersikap saat menghadapi konfrontasi di kemudian hari.

Baca juga: Alasan Kenapa Orangtua Tak Seharusnya Membandingkan Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com