Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2022, 13:53 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PDKT alias pendekata melalui aplikasi pesan instan sebenarnya tidak semudah yang kamu kira.

Sebab PDKT secara tidak langsung semacam ini adalah tantangan.

Ketika PDKT dijalin melalui tatap maya, tentunya kamu kesulitan mengetahui perasaan dan respons gebetan yang sebenarnya meski ada interaksi.

Walhasil, mau tidak mau kamu mencari cara supaya PDKT lewat aplikasi pesan instan terasa cair dan gebetan mau membuka hatinya untukmu.

Baca juga: Pria Wajib Tahu, Tanda-tanda Wanita Naksir Dilihat dari Chat-nya

Jika hal tersebut tidak diperhatikan, bisa-bisa gebetan menjadi ilfeel padamu.

Lebih parahnya, kamu di-ghosting begitu saja. Tidak mau 'kan?

Etika chat yang baik ketika PDKT

Pria atau wanita mana pun tentunya tidak mau menjadi korban ghosting ketika mereka PDKT melalui aplikasi pesan instan.

Nah, supaya ghosting tidak terjadi, ada beberapa etika chat saat PDKT yang wajib kamu ketahui supaya si doi tidak kabur.

1. Tanyakan hal yang menarik

Pertanyaan "kamu sudah makan, belum?", "baru ngapain?", atau "sudah bangun?" terlalu mainstream ditanyakan saat PDKT.

Pertanyaan yang jawabannya "ya", "tidak", "belum", atau "sudah" hanya memberikan respons singkat dan menyebabkan chattingan kaku.

Oleh sebab itu, pakar kencan asal Plenty of Fish, Shannon Smith, menyarankan agar kamu memberi pertanyaan yang asyik.

Lebih baik lagi, kalau kamu menanyakan hal yang sama-sama disukai seperti skor pertandingan basket dan lain sebagainya.

Menurut Smith, pertanyaan seperti itu membuat chattingan menjadi mengalir ketika PDKT.

2. Ingat chattingan terakhir

Tidak ada salahnya membahas topik sebelumnya yang diobrolkan melalui aplikasi pesan instan.

Baca juga: 14 Pilihan Kata-kata untuk Memutuskan Pacar lewat Chat

Misalnya kembali membicarakan lagu, film, atau band yang diidolakan oleh si gebetan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com