Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2022, 18:03 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Brides

KOMPAS.com - Memakai cincin warisan keluarga sebagai cincin tunangan tentu mengesankan dan memilki makna mendalam.

Namun, jika cincin tersebut tidak sesuai dengan selera kita, terlihat terlalu kuno, atau akan sulit untuk dipakai sehari-hari nantinya, kemungkinan besar kita akan malas untuk memakainya.

Tapi tidak perlu khawatir, cincin tunangan yang tidak sesuai dengan selera kita sebenarnya bisa diubah agar dapat digunakan kembali alias repurpose.

Nah, untuk mengetahui soal apa saja yang perlu dipersiapkan dalam metode repurpose cincin tunangan ini, simak paparan dari desainer perhiasan dan pakar berlian Stephanie Gottlieb, seperti dilansir dari Brides, berikut ini.

Hal yang perlu dilakukan sebelum repurpose cincin tunangan

Sebelum melakukan repurpose cincin tunangan, Gottlieb mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Misalnya, mengintip unggahan di Instagram dan Pinterest untuk melihat cincin tunangan seperti apa yang kita sukai sebelum membawanya ke pakar perhiasan untuk diubah.

Baca juga: 3 Pertimbangan Penting Sebelum Memilih Cincin Tunangan

Selain itu, tiga hal berikut pun perlu dilakukan.

  • Tetapkan rincian desain

Gottlieb mengatakan, hal pertama yang perlu dilakukan saat ingin memberi “nyawa baru” pada cincin tunangan adalah menentukan seberapa besar perubahan yang diinginkan.

Misalnya, mengubahnya total, membuatnya terlihat lebih modern, atau membuatnya tidak terlalu terlihat seperti cincin tuanangan, seakan memasuki fase baru kehidupan.

Selain itu, tanyakan pada diri sendiri bagaimana sih cincin yang kita inginkan. Apakah lebih glamor? Lebih sederhana? Atau justru ingin mengganti materialnya?

Intinya, putuskan rincian desainnya terlebih dahulu.

  • Fokus pada batu permata yang lebih berharga dan besar

Jika cincin tunangan terasa “jadul” atau tidak sesuai dengan vibe kita, Gottlieb mengatakan agar kita fokus pada menggunakan kembali batu permata yang memiliki bentuk besar.

Ia melanjutkan, pihaknya selalu berfokus untuk kembali menggunakan elemen berharga dari sebuah cincin tunangan lama, lalu memutuskan apakah diperlukan berlian kecil (seperti pave) dalam membentuk desain baru, atau justru menyulap batu besar itu menjadi cincin baru, seperti cincin kawin atau stack band (cincin tumpuk).

Membuat tampilan orisinal yang modern seperti menambahkan batu permata tanbahan dan membentuk cincin three-stone juga cukup populer.

Namun, ingatlah bahwa kualitas batu besar tersebut perlu diperhatikan, guna memastikan batu tidak retak atau rusak sebelum membentuk cincin baru.

Halaman:
Sumber Brides
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com