Kita bisa menggabungkan liontin, pin, kalung, dan anting-anting ke dalam cincin baru kita lho.
Ambil contoh, kita ingin menggabungkan liontin milik nenek kita dengan cincin tunangan.
Jika klien menginginkan hal itu, Gottlieb mengatakan bahwa pihaknya akan menguraikan batu-batu dari liontin tersebut, menilai kualitasnya, dan mencari batu yang cocok untuk cincin itu.
Baca juga: Tradisi Memakai Cincin Tunangan di Berbagai Negara
Sebelum memanfaatkan kembali cincin tunangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berikut daftarnya.
Lebih lanjut, Gottlieb menambahkan bahwa berlian merupakan batu permata yang paling mudah untuk digunakan kembali karena lebih tahan aus dibanding permata lain yang lebih lunak.
Namun, cincin dengan berlian pave kecil tidak selalu layak untuk dimanfaatkan kembali. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk membuat set cincin pave memiliki harga yang cukup mahal dan tidak sebanding dengan yang didapatkan.
Lalu, bagi pengantin wanita yang ingin menggunakan cincin warisan keluarganya sebagai cincin tunangan namun ingin sedikit mengubahnya, Gottlieb mengatakan banyak kliennya yang memadukan cincin lama mereka dengan berlian atau batu permata baru untuk membuat tampilan “Toi et Moi.”
Baca juga: Beragam Bahan Cincin Tunangan, Mana Pilihanmu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.