Untuk itu ganti tepung serbaguna yang mengandung gluten dan dapat menyerap banyak minyak dengan tepung bebas gluten, seperti tepung jagung atau tepung beras.
Baca juga: Mengenal Deep Frying, Teknik Menggoreng yang Bikin Makanan Renyah
Kita juga bisa meningkatkan kualitas makanan hasil deep frying dengan menambahkan cairan berkarbonasi, atau baking soda dalam adonan.
Menurut Lifehack, cairan atau baking soda akan melepaskan gelembung gas yang akan membantu mengurangi penyerapan minyak dalam makanan yang kita masak.
Cara membuat makanan hasil deep frying lebih sehat yang terakhir adalah memastikan suhunya tepat.
Suhu ideal untuk minyak goreng adalah 162 hingga 204 derajat celcius.
Ingat, jika minyak kurang panas, makanan akan matang lebih lama, sehingga minyak yang terserap pun lebih banyak.
Namun jika terlalu panas, minyak akan gosong dan berasap, yang tidak hanya akan membuat makanan terasa tidak enak, tetapi juga tidak sehat dan bisa meningkatkan risiko kebakaran.
Tak hanya itu, sebaiknya kita juga selalu menggunakan deep fryer (alat khusus untuk mengoreng deep frying), bukan wajan biasa. Sebab, alat ini dapat menjaga kondisi minyak dan mengurangi risiko kebakaran dan cipratan.
Selain itu, kita juga perlu meletakkan makanan di atas tisu sebelum disajikan guna membantu menyerap kelebihan minyak.
Jika mengikuti cara di atas, meski digoreng dengan cara deep frying, makanan akan sedikit lebih sehat!
Baca juga: 7 Tips Memasak dengan Metode Deep Frying
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.