Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Makan Buruk yang Bikin Berat Badan Gampang Naik

Kompas.com - 24/09/2022, 17:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Pilih juga warna-warna lembut untuk piring.

Merah, oranye, dan kuning adalah warna-warna cerah dan memotivasi yang merangsang nafsu makan, sementara warna seperti biru, hijau, atau coklat cenderung tidak membangkitkan nafsu makan dan tidak menyebabkan kita makan lebih banyak.

4. Makan di luar bersama orang lain

Temuan penelitian menunjukkan bahwa orang mengonsumsi lebih banyak kalori saat makan bersama orang lain daripada saat makan sendirian.

Mengapa?

Ketika makan bersama orang lain, kita kurang fokus pada makanan karena terganggu oleh percakapan dan waktu yang menyenangkan.

Baca juga: Ingin Turunkan Berat Badan, Bolehkah Mengganti Makan dengan Buah?

Ditambah lagi, dengan acara sosial, kita cenderung akan memesan makanan penutup berkalori tinggi atau minuman beralkohol berkalori tinggi.

Kita mungkin merasa seperti diharapkan atau diterima secara sosial untuk mengonsumsi lebih banyak kalori di restoran daripada di rumah.

Misalnya, jika semua orang di sekitar meja memesan makanan pembuka atau makanan penutup, pilihan memanjakan satu orang dapat memengaruhi pilihan orang lain.

Ditambah lagi, minum alkohol dapat menyebabkan kita kehilangan jejak berapa banyak yang sudah kita makan.

Tetaplah dengan makanan yang seimbang dalam hal protein, karbohidrat, dan lemak (seperti salmon dengan nasi merah dan brokoli).

Dan jika pergi makan malam bersama teman atau anggota keluarga, kita bisa membujuk mereka untuk memesan sesuatu yang lebih sehat.

5. Makan untuk meredakan stres

Kita semua pernah mengalaminya. Berada dalam situasi stres dan yang kita inginkan hanyalah makanan yang menenangkan.

Tapi, inilah masalahnya. Mengonsumsi makanan tidak sehat saat sedang stres juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat stres dapat meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan produksi insulin, dan memberitahu tubuh untuk menyimpan lemak daripada membakarnya.

Itu berarti, alih-alih menurunkan berat badan karena stres tentang pekerjaan, kita mungkin mulai menambah berat badan karena stres.

Jadi, apa yang harus Anda lakukan? Ya hindari makanan berkalori tinggi dan temukan cara lain untuk mengurangi stres seperti mendengarkan musik atau berbicara dengan teman yang membuat kita bisa tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com