Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ciri-ciri Orang Berbohong Menurut Pakar Kejujuran

Kompas.com - Diperbarui 27/11/2022, 06:40 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Tidak terlalu gelisah

Berbeda dari anggapan awam, seseorang tidak selalu gelisah ketika menyampaikan kebohongannya.

Ada dua alasannya, yakni:

  • Orang biasanya tidak menyadari seberapa banyak mereka bergerak, tetapi ketika sedang berbohong, kita lebih waspada sehingga berusaha keras untuk mengendalikan diri.
  • Berbohong mungkin mengharuskan kita untuk berpikir lebih keras daripada mengatakan kebenaran, karena perlu mengingat kebohongan, menghindari mengatakan yang sebenarnya, dan menemukan detail sesuai kebutuhan.

"Konsentrasi yang intens ini dapat membuat tubuh Anda lebih tenang karena semua energi mengalir ke otak," kata Mann.

Baca juga: Orang yang Berbohong Ternyata Suka Menunjukkan Gestur Ini

Tidak mengalihkan kontak mata saat berpikir

"Pembohong lebih cenderung mencoba untuk menahan pandangannya" kata Mann.

Orang yang berkata jujur malah akan sering memalingkan muka saat memikirkan jawaban atas sebuah pertanyaan, kemungkinan sebagai cara untuk membantu mereka berkonsentrasi.

"Orang yang mengatakan yang sebenarnya tidak bekerja keras untuk terlihat baik," kata Kevin Colwell, seorang profesor psikologi di SCSU yang mempelajari teknik poligraf dan forensik.

Baca juga: Anak Suka Berbohong? 5 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya

Sebaliknya, pembohong tidak melakukannya karena takut dicurigai tidak berkata jujur.

Mereka juga mengawasi ekspresi kita untuk memahami bagaimana reaksi dan kepercayaan yang muncul atas kata-katanya.

Mengulang pertanyaan sebelum menjawab

Kebiasaan ini karena pembohong perlu memikirkan ulang jawabnnya atau perlu menambahkan detail dalam cerita karangannya.

Mengulangi pertanyaan sebelum menjawab dapat memberi mereka waktu untuk mempertimbangkan apa yang ditanyakan dan menghasilkan cerita yang dapat dipercaya.

Memiliki ciri perilaku tertentu

Pembohong mungkin tidak selalu gelisah tetapi ada beberapa perilaku spesifik yang mungkin bisa kita kenali, misalnya:

  • Memperhatikan penampilannya seperti merapikan rambut
  • Menunjuk ke arah diri mereka sendiri saat berbicara
  • Menekan bibir mereka bersama-sama ketika ditanya pertanyaan sensitif

Namun, ini tidak selalu terjadi karena sejumlah ahli berpendapat bahwa tanda-tanda kebohongan nonverbal tidak dapat diandalkan.

Baca juga: Mengapa Berita Bohong Mudah Menyebar?

Mulai bicara perlahan lalu menjadi lebih cepat

Seorang pembohong akan mulai bicara secara perlahan untuk memberikan dirinya waktu membangun narasi maupun detail yang dibutuhkan. 

Waktu tambahan ini juga dipakai untuk melihat reaksi kita terhadap pembicaraan mereka sehingga bisa menyesuaikan kembali kata-katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com