Ketika semuanya sudah jelas, mereka akan mempercepat cara bicaranya agar kita tidak curiga.
Transisi dari lambat ke cepat ini dapat terjadi hanya dalam satu kalimat.
"Orang jujur memiliki efek peningkatan memori dari upaya mengingat tambahan," kata Colwell.
Hal ini membuat mereka cenderung menambahkan detail baru dibandingkan pertama kali mengatakan hal tersebut.
"Pembohong tidak ingin bertentangan dengan diri mereka sendiri, atau melakukan apa pun yang membuat pernyataan mereka dipertanyakan," jelasnya.
Baca juga: Pencuri dan Pembohong Punya Otak Lebih Kecil, Benarkah?
"Pembohong berusaha menceritakan kisah yang sama, dalam urutan yang sama, setiap saat," tambahnya.
Metode ACID dari penelitian yang disebutkan sebelumnya menyatakan bahwa jawaban yang menipu cenderung lebih kaku, diungkapkan dengan hati-hati, dan cenderung tidak berubah dengan menceritakan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.