Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Kenali Efek Samping pada Tubuh Akibat Asupan MSG Berlebih

Kompas.com - 26/09/2022, 17:49 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan micin atau monosodium glutamat (MSG) sebagai penyedap dan penguat merupakan hal lumrah. Pasalnya, zat ini bisa menghasilkan rasa gurih sehingga mampu menyulap makanan menjadi lebih nikmat dan menggugah selera.

Akan tetapi, dari segi kesehatan, MSG tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membatasi konsumsi MSG pada tiap orang sebesar 6 gram per hari. Sementara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) membatasi asupannya sebesar 5 gram per hari untuk tiap orang.

Apabila dikonsumsi secara berlebih, MSG memberikan efek samping yang tak terhindarkan. Dampaknya bisa mengganggu kesehatan sehingga berujung pada penurunan produktivitas.

Lantas, apa saja efek samping asupan MSG berlebih? Simak penjelasan berikut.

1. Sakit kepala

Salah satu efek samping asupan MSG berlebih adalah sakit kepala. Apabila Anda mengalami sakit kepala dengan sensasi menusuk setelah mengonsumsi makanan tertentu, terdapat indikasi bahwa makanan tersebut terlalu banyak mengandung MSG.

Perlu diketahui, asupan MSG yang berlebih bisa memicu pelebaran pembuluh darah sehingga terjadi aktivitas-aktivitas tidak normal pada saraf-saraf otak. Alhasil, saraf di otak terstimulasi secara berlebihan. Dampaknya adalah rasa sakit di kepala.

Jika dibiarkan dan konsumsi MSG tak segera dibatasi, kondisi tersebut dapat mematikan neuron, yakni sel-sel saraf pada otak. Akibatnya, fungsi otak pun terganggu.

Sakit kepala akibat konsumsi MSG berlebih juga bisa dirasakan oleh anak. Hal ini membuat anak sulit berkonsentrasi karena rasa sakit kepala yang dialaminya.

2. Tekanan darah naik

MSG mengandung asam glutamat yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membuat pembuluh darah menyempit dan melebar.

Penyempitan dan pelebaran tersebut dalam menyebabkan lonjakan tekanan darah yang signifikan. Oleh karena itu, tekanan darah akan cenderung lebih tinggi ketimbang biasanya setelah mengonsumsi asupan MSG yang berlebih.

3. Berat badan cenderung bertambah

Ilustrasi MSG Dok. Kobe Ilustrasi MSG

Rasa gurih dan lezat yang dipancarkan MSG kerap membuat seseorang kalap saat makan. Hal ini berujung pada peningkatan selera makan sehingga porsi yang dikonsumsi berisiko melebihi jumlah biasanya.

Tanpa sadar, Anda telah terlalu banyak makan dan peningkatan asupan kalori pun tidak terhindarkan. Kondisi inilah yang bisa berujung pada penambahan berat badan.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa hubungan asupan MSG berlebih dan penambahan berat badan bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor lingkungan. Kondisi ini juga berbeda pada setiap individu.

Itulah efek samping yang bisa dirasakan ketika terlalu banyak mengonsumsi asupan MSG. Untuk mencegah kondisi tersebut, satu-satunya langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi micin atau tidak mengonsumsi sama sekali.

Sementara, apabila ingin mengonsumsi makanan atau bahan olahan, pastikan selalu memeriksa label komposisi bahan dan nutrisi. Biasanya, MSG dicantumkan dengan nama lain, seperti monosodium L-glutamate monohydrate, sodium glutamate monohydrate, glutamic acid, MSG monohydrate, atau monosodium salt.

Pada tepung bumbu, gunakan tepung tanpa MSG yang mengandung zat besi, serat pangan, vitamin B2, B9, dan zinc (seng).

Selain itu, Anda juga bisa membeli makanan non-MSG yang kini sudah banyak dijual di pasaran.

Yuk, kontrol asupan MSG per hari agar terhindar dari efek samping kesehatan yang berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com