Faktor perjalanan dari rumah ke tempat kerja seringkali dipertimbangkan pencari kerja. Karena faktor ini memengaruhi pengeluaran mereka setiap bulan.
Faktor jarak biasanya dipertimbangkan oleh mereka yang ingin mencoba peruntungan di kota metropolitan, seperti Jakarta, atau di daerah pedalaman yang jauh dari akses transportasi umum maupun pribadi.
Jangan sampai, biaya bahan bakar atau ongkos ojek online, bis, dan transportasi lainnya membebani gaji dan memangkas biaya kebutuhan bulanan.
Baca juga: Masalah Perjalanan dari dan ke Kantor Picu Karyawan Resign
Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah fasilitas yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang baru.
Pencari kerja sebaiknya memastikan apakah mereka mendapat BPJS Kesehatan, jaminan pensiun, pelatihan dan fasilitas lainnya.
"Keseimbangan kehidupan kerja sama pentingnya. (Karyawan) harus menanyakan tentang kebijakan hari libur dan sakit, serta fleksibilitas kerja dari rumah," kata analis keuangan dari WalletHub, Jill Gonzalez.
Di samping itu, pencari kerja harus memastikan bahwa tempat kerjanya yang baru memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang.
Misalnya, memberikan pelatihan bagi karyawan atau sertifikasi yang membuat karyawan memiliki tambahan skill.
Pakar karir LinkedIn, Blair Heitmann, mendorong pencari kerja untuk memikirkan budaya perusahaan ketika ingin berganti pekerjaan.
Mereka dapat menilik pengalaman karyawan yang masih bekerja atau mantan karyawan dari sebuah perusahaan melalui situs pencari kerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.