KOMPAS.com - Pasien diabetes perlu lebih disiplin dalam mengendalikan kadar gula darah.
Kunci utama menjaga kadar gula darah yaitu dengan mengatur pola makan dan gaya hidup sehat. Namun pada praktiknya, mengubah pola hidup tidaklah mudah.
Lima tips berikut bisa membantu penderita diabetes menjalani hidup sehat dan mengendalikan gula darah. Yaitu:
Jika kita tidak mempersiapkan sarapan sejak malam hari, kemungkinan kita cenderung memilih makanan yang tidak sehat keesokan paginya.
Oleh karena itu, cobalah membuat sarapan untuk disimpan dan dimakan besok pagi ketika kita sedang memasak makan malam.
Kita dapat menyiapkan makanan rendah karbohidrat seperti omelet, atau sebutir telur untuk disantap sebelum pergi ke kantor.
Menu lain yang dapat dibuat adalah oatmeal. Kita hanya perlu mencampurkan setengah porsi oat mentah dengan setengah hingga tiga perempat porsi susu skim, kemudian dilengkapi taburan kacang dan buah beri.
Satu catatan bagi penderita diabetes, sebaiknya tidak melewatkan sarapan.
Studi menunjukkan, peserta diabetes tipe 2 yang tidak sarapan memiliki respons glikemik yang lebih tinggi setelah makan siang dan makan malam.
Hasil itu dibandingkan dengan peserta diabetes yang menyempatkan diri untuk sarapan.
Baca juga: 5 Ciri-ciri Diabetes yang Sering Diabaikan Pengidapnya
Kesibukan di pagi hari membuat penderita diabetes lupa untuk berolahraga. Agar tidak terjadi hal seperti itu, siapkan pakaian olahraga semalam sebelumnya.
Pilih satu laci atau lemari khusus untuk menyimpan pakaian olahraga termasuk kaus kaki dan topi, kemudian saat kita akan beraktivitas, masukkan pakaian tersebut dalam tas olahraga.
Ada banyak tas olahraga kekinian yang dilengkapi banyak fitur dan kompartemen. Dengan tas olahraga yang keren, tentu kita tidak akan merasa malu saat berada di kantor.
Selain perlengkapan olahraga, jangan lupa memasukkan beberapa barang seperti sisir, deodoran, pelembap, sampo, dan kondisioner ukuran kecil ke dalam tas untuk menunjang rutinitas harian kita.
Dalam beraktivitas, penderita diabetes juga sebaiknya tidak lupa membawa obat-obatan dan persediaan lain. Hal ini dapat memengaruhi suasana hati kita sepanjang hari.
Satu survei mengungkap, 50 persen individu yang tidak dapat menemukan barang yang dibutuhkan mengalami frustasi.
Langkah pertama untuk mengatur persediaan adalah menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan. Kemudian, urutkan barang-barang berdasarkan seberapa sering kita menggunakannya.
Belilah dua tempat atau wadah plastik dan spidol permanen untuk melabeli wadah tersebut. Satu wadah untuk menyimpan persediaan tambahan, dan satu lagi untuk menyimpan obat-obatan atau insulin.
Jangan lupa mencatat resep dan tanggal kedaluwarsa setiap obat pada wadah.
Letakkan obat diabetes dan wadah persediaan di atas meja di kamar, di meja dekat tempat tidur atau meja dapur sehingga kita tidak lupa membawa obat-obatan dan persediaan tersebut.
Baca juga: Ahli Diet Sarankan Menu Sarapan Ini bagi Penderita Diabetes
Sebuah studi kecil menemukan, mendengarkan musik favorit dapat membantu kita berfokus pada pikiran.
Selain itu, mendengarkan musik juga diketahui dapat meningkatkan suasana hati dengan merangsang gairah dan membangkitkan kesadaran diri.
Temuan studi lainnya membuktikan, pasien diabetes atau pradiabetes yang menjalani terapi musik memiliki kadar tekanan darah yang lebih rendah.
Memiliki catatan atau daftar tugas dapat membantu memastikan kita sudah melakukan segala tugas yang dibutuhkan.
Ahli diabetes Susan Wiener, MS, RDN, CDE, CDN menyarankan beberapa hal yang harus dicantumkan dalam catatan tugas kita:
Baca juga: 5 Mitos Penyakit Diabetes yang Menyesatkan, Simak Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.