Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 06:40 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Juga, jika kita membersihkan rumah dengan alat penyedot debu, gunakan filter HEPA dan pilih produk pembersih yang bebas dari senyawa organik yang mudah menguap.

Individu yang memiliki gangguan pernapasan kronis dianjurkan untuk melacak kualitas udara di sekitar tempat tinggal, dan tidak berada di luar rumah ketika kualitas udara sedang buruk.

6. Makan makanan kaya antioksidan

Sebuah studi menemukan, mengonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau, buah beri, dan makanan lain yang kaya antioksidan dapat membantu melindungi paru-paru dari beberapa kerusakan akibat merokok dan polusi udara.

Adapun studi besar dari para peneliti di Korea membuktikan, teh hijau yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi bisa mengurangi risiko terkena penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Namun Englert mencatat, tidak ada bukti kuat bahwa mengonsumsi teh hijau mampu mengurangi risiko PPOK.

7. Berolahraga

Bukti menunjukkan, latihan kardiovaskular yang membuat jantung berdetak lebih cepat bisa membantu paru-paru bekerja lebih baik, catat Edelman.

Ketika kita melakukan aktivitas fisik, beban paru-paru menjadi lebih sedikit, sehingga paru-paru merasa lebih baik dan bisa bernapas lebih mudah.

Baca juga: 5 Kebiasaan Pintar demi Kesehatan Paru-paru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com