KOMPAS.com - Saluran kemih bisa mengalami beberapa gangguan. Salah satunya adalah anyang-anyangan.
Anyang-anyangan ditandai dengan munculnya rasa terbakar dan tidak nyaman ketika buang air kecil.
Biasanya, rasa tidak nyaman berada di saluran yang membawa urine keluar dari kandung kemih (uretra) atau area di sekitar alat kelamin (perineum).
Baca juga: Anyang-anyangan Lebih dari 3 Hari, Apa yang Harus Dilakukan?
Tak hanya itu, anyang-anyangan juga dibarengi dengan peningkatan frekuensi buang air kecil dan rasa tidak tuntas ketika pergi ke toilet.
Nah, mengingat anyang-anyangan bisa mengganggu aktivitas dan tidur, ketahui apa saja penyebabnya supaya gangguan ini bisa dicegah.
Anyang-anyangan yang dalam dunia medis disebut disuria dapat dialami oleh pria maupun wanita tanpa memandang usia.
Gangguan pada saluran kemih ini seringkali dialami oleh:
Risiko terkena anyang-anyangan sebenarnya lebih besar pada wanita.
Tapi, gangguan ini umumnya dikaitkan dengan infeksi saluran kemih (ISK).
Jika penyebab anyang-anyangan adalah ISK, risiko ini lebih sering juga dialami wanita ketimbang pria.
Selain ISK, ada penyebab lain mengapa wanita bisa mengalami anyang-anyangan.
Berikut di antaranya:
Khusus untuk peradangan yang menyebabkan wanita anyang-anyangan, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca juga: Sering Lupa Minum, Susan Bachtiar Pernah Alami Infeksi Saluran Kemih
Mulai dari berhubungan seksual, membersihkan vagina, tisu toilet dengan aroma tertentu, alat kontrasepsi seperti spermisida.
Sedangkan, penyebab anyang-anyangan pada pria, yakni: