Perbedaan penyebab anyang-anyangan pada pria dan wanita berbeda.
Begitu pula dengan gejala yang dialami keduanya.
Pada wanita, anyang-anyangan bisa bersifat internal atau eksternal.
Maksud anyang-anyangan terjadi secara eksternal adalah nyeri di luar area vagina yang disebabkan oleh peradangan atau iritasi pada kulit sensitif.
Sedangkan anyang-anyangan yang bersifat internal pada wanita menjadi gejala ISK.
Di sisi lain, pria yang merasakan anyang-anyangan dapat mengalami rasa terbakar pada penis, baik sebelum atau sesudah buang air kecil.
Baca juga: Bahaya Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil
Tetapi, pria maupun wanita yang mengalami anyang-anyangan merasakan gejala yang hampir sama, yakni rasa terbakar, menyengat, dan gatal.
Pengobatan anyang-anyangan sebaiknya disesuaikan dengan penyebab nyeri atau rasa terbakar.
Langkah peryama adalah menentukan penyebab anyang-anyangan, seperti infeksi, peradangan, faktor makanan, gangguan prostat atau kandung kemih.
Apabila penyebabnya adalah ISK, gangguan ini bisa diobati dengan antibiotik atau phenazopyridine jika anyang-anyangan semakin parah.
Di samping itu, anyang-anyangan yang disebabkan oleh peradangan dapat ditangani dengan menghindari pemicunya.
Khusus untuk kandung kemih atau prostat yang menyebabkan anyang-anyangan, gangguan ini bisa ditangani dengan mengobati pemicunya.
Anyang-anyangan juga bisa diatasi dengan beberapa cara.
Salah satunya adalah minum lebih banyak air.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah minum obat yang dijual bebas, seperti Uristat atau AZO.
Baca juga: Duduk Kelamaan Bisa Menimbulkan Masalah pada Saluran Kemih?