"Saya perhatikan, tidak semua daun atau bunga menghasilkan warna walaupun sudah kita treat dengan tawas dan soda abu. Kalau ada bulu di daunnya, biasanya gak bisa, tetapi balik lagi eksperimen. Kalau coba cara lain, mungkin saja bisa," jelasnya.
Baca juga:
Selanjutnya, kain tipis yang sudah direndam air kapur sirih bisa ditempatkan di atas daun atau bunga.
Pastikan kain dalam keadaan lembab, tidak terlalu basah, juga tidak kering karena akan sulit membuat warna alaminya menempel.
"Background-nya kalau mau putih langsung dikasih kain tetapi dibasahin lagi dengan kapur sirih. Kalau mau bikin warna lain, kita bisa modifikasi, harus tambahkan warna alami, seperti kunyit atau secang," tutur Aini.
Kain yang ingin diwarnai setidaknya harus direndam selama 30 menit. Jika sudah, kain tidak perlu diberi air kapur sirih.
Kertas dan kain tersebut dapat digulung perlahan dan diikat tidak terlalu kencang, sebelum dikukus selama dua jam.
"Setelah diikat harus dikasih plastik lagi karena pas pengukusan uap air akan menetes dan melebar ke mana-mana," saran Aini.
Jika sudah, jangan lupa memastikan kukusan sudah panas sebelum memasukkan kertas dan kain ke dalamnya.
Setelah itu, hasil cetakan bisa dikeluarkan dan dibiarkan hingga dingin. Jika sudah, bisa dibuka dan langsung digunakan.
Baca juga: