Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2022, 10:16 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Tak hanya itu, gangguan kecemasan umum membuat penderitanya sulit mengendalikan perasaan.

Biasanya, gangguan kecemasan umum terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan lain atau depresi.

2. Obsessive-compulsive disorder (OCD)

OCD adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran tidak diinginkan (obsesi) dan perilaku berulang (komplsif).

Salah satu tanda yang umum dialami penderita OCD adalah terus-menerus mencuci tangan atau membersihkan rumah karena merasa belum bersih.

Baca juga: Hipnoterapi pada Gangguan Kecemasan, Ampuhkah?

Mereka juga melakukan perilaku berulang, seperti menghitung atau memeriksa dengan harapan mencegah atau menghilangkan pikiran obsesif.

Sayangnya, melakukan sesuatu berulang-ulang hanya memberikan kelegaan sementara waktu.

Penderita OCD bisa mengalami pengingkatan kecemasan apabila tidak melakukannya secara langsung.

3. Gangguan panik

Gangguan panik (panic disorder) belakangan ini dikeluhkan sebagian generasi milenial dan Z.

Gangguan tersebut membuat penderitanya mengalami kejadian ketakutan intens yang tidak terduga.

Mereka yang terserang rasa panik dapat mengalami kekhawatiran tentang sesuatu yang akan terjadi dan berusaha menghindari situasi tertentu.

Kondisi seperti itu dapat terjadi secara berulang dengan dibarengi gejala fisik, seperti nyeri dada, jantung berdebar-debar, sesak napas, pusing, dan gangguan pada perut.

4. Post-traumatic stress disorder (PTSD)

PTSD adalah kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa menakutkan -baik orang yang mengalami atau menyaksikannya.

Peristiwa traumatis yang memicu PTSD, seperti pengalaman merasakan kekerasan, bencana alam, kecelakaan, atau perang.

Mereka yang didiagnosis menderita PTSD dapat merasakan beberapa gejala, seperti flashback peristiwa yang menakutkan atau mimpi buruk.

Gejala lainnya adalah tingkat kecemasan yang parah dan pikiran tidak terkendali terhadap suatu peristiwa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com